Berita Nasional, PONTIANAK INFORMASI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data korban erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) kemarin. Hingga Minggu (5/12) pukul 6.20 WIB, 13 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka dan sedang dalam perawatan.
Update informasi tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
“Iya (13 orang meninggal). Ini lagi kita update,” sampainya, mengutip CNN Indonesia, Minggu (5/12) pagi.
Dari total 13 korban, lanjut dia, baru 2 orang yang berhasil diidentifikasi. Ditambahkannya, selain 13 korban meninggal, 41 orang lainnya mengalami luka.
Mayoritas dari korban mengalami luka bakar. Kini mereka dalam penanganan awal di Puskesmas Penanggal.
Kemudian, korban yang parah lukanya dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara.
Sementara itu, seperti dilansir dari CNN Indonesia, korban luka lainnya ditangani oleh beberapa fasilitas kesehatan yang dekat lokasi kejadian peristiwa. Dilaporkan, 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.