Screenshot
PONTIANAK INFORMASI – Bandara Supadio Pontianak resmi kembali menyandang status internasional dengan penerbangan perdana rute Pontianak–Kuching oleh maskapai AirAsia pada Jumat (12/9/2025). Reaktivasi ini disambut antusias oleh masyarakat, baik dari dalam negeri maupun wisatawan mancanegara.
Anggota DPRD Kalbar, Arif Joni Prasetyo, menilai langkah ini menjadi peluang emas untuk mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi daerah. Ia mengingatkan agar pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota bergerak cepat mempromosikan potensi wisata unggulan.
“Kita bersyukur dibukanya kembali bandara ini sebagai bandara internasional. Namun Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Kota se-Kalbar harus segera bergerak cepat menggalakkan sektor wisata. Karena akan mendongkrak sektor ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya, Selasa (16/9/25)
Arif Joni yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Kalbar dengan tegas mengingatkan agar pemprov maupun kabupaten/kota tidak hanya berhenti pada kembalinya status internasional bandara, tapi menangkap hal tersebut sebagai potensi untuk mendongkrak pariwisata.
“Jangan pasif dan menunggu saja. Bukan sekedar menjadikan bandara domestik menjadi bandara internasional saja Kemudian tidak menangkap ini sebagai peluang emas. Oleh karena itu pemerintah daerah harus segera mempromosikan unggulan wisatanya,” tegasnya.
Menurut Arif, Kalbar memiliki beragam destinasi alam dan kuliner yang potensial menarik wisatawan asing. Karena itu, ia berharap peluang ini tidak justru berbalik dengan semakin banyaknya warga lokal berwisata ke luar negeri dibandingkan turis asing yang datang ke Kalbar.
“Banyak sektor wisata alam dan kuliner unggulan yang bisa menyedot wisatawan asing ke Kalbar. Jangan sampai justru warga Kalbar yang lebih banyak belanja dan berwisata keluar negeri dari pada wisatawan mancanegara yang datang kesini,” jelasnya.
Ia juga menyebut, dorongan Presiden Prabowo Subianto agar bandara di daerah membuka akses internasional langsung tanpa harus transit di Jakarta menjadi momentum penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
“Terlebih sekarang Presiden Prabowo juga mendorong Bandara-Bandara di Daerah dibuka akses internasional langsung tanpa melewati Jakarta. Ini dimaksudkan agar geliat ekonomi bisa cepat tumbuh. Baik melalui sektor wisata maupun lainnya,” tukasnya.
