PONTIANAK INFORMASI.CO..ID, PONTIANAK- Yayasan Gege Meimei Kalimantan Barat bersama-sama dengan Yayasan Bakti Suci(YBS) mengadakan kegiatan Duan Wu Jie yang didukung oleh FOBI Kalbar,VOIS, dan SKKB yang berlangsung meriah, Jum’at, Juni 2022.
Gege Runner up II Kalbar 2021, Ronaldo Haryanto menjelaskan, Gege Meimei Kalbar juga menggandeng beberapa Duta yang ada di Provinsi Kalimantan Barat, ikut berpartisipasi memeriahkan Festival ini dengan membagikan 1000 kicang kepada masyarakat.
“Tidak hanya itu Gege Meimei Kalbar juga membagikan gelang dan gantungan kunci (handmade) yang memiliki makna mendatangkan keberuntungan yang akan selalu mengelilingi diri kita. Selain itu Gege Meimei Kalbar juga mengadakan acara perang bola air menggunakan kapal di sungai kapuas.” Kata Ronaldo Haryanto,
Acara perang bola air ini merupakan modifikasi dari tradisi mandi di sungai pada tengah hari yang dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan kesembuhan.
“Jika hanya mandi disungai saja rasanya kurang menarik,oleh karena itu tradisi ini sedikit dimodifikasi mengikuti perkembangan zaman, sehingga tidak hanya menjadi lebih menarik, acara ini juga dapat menjadi salah satu daya tarik wisata yang ada di Kalimantan Barat.” Tambah Ronaldo Haryanto
“Harapannya, kiranya Generasi-generasi muda, terutama Generasi muda Tionghoa bisa tetap melestarikan tradisi ini. Dan event ini akan tetap berlanjut dari tahun ke tahun untuk membawa sukacita kepada siapa saja, dan kami berterima kasih atas dukungan dari yayasan bhakti suci selama ini terhadap setiap kegiatan yg gege meimei buat.“ kata Natan.
Festival Duan Wu Jie biasa dikenal dengan sebutan Festival Twan Yang, Festival Peh Cun, atau Festival Bak Cang, adalah festival yang dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek.
Hari Bakcang adalah salah suatu tradisi yang harus dilestarikan. Gege Kalbar tahun 2021 Natan Chandra Lisandi mengatakan bahwa dari tradisi ini, kita belajar bahwa kesetiaan dan suatu pengorbanan.
“Yaitu sesuatu yang sangat berharga. Gege Meimei Kalimantan Barat adalah Yayasan yang memiliki tujuan untuk mengajak Generasi-Generasi Tionghoa melestarikan Budaya Tionghoa. Yayasan Gege Meimei telah menjalankan Festival Bakcang ini sejak tahun 2011, dan Gege Meimei tahun ini mengusung tema “Together we share Peace”. Diharapkan pada festival ini juga ikatan suatu keluarga semakin erat, aman, damai, dan harmonis.” Meimei Kalbar 2021, Erina Ariparno bercerita tentang asal usul festival bakcang. (RS)