Setelah Wali kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dinyatakan positif covid-19, kini Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu, juga mengalami hal serupa.
Hal itu dikatakan langsung oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, kepada awak media, Kamis (24/6/2021).
Menurut Bahasan, sebelumnya Handanu mengalami gejala berupa demam.
Setelah dilakukan swab PCR, ia dinyatakan terpapar COVID-19 dengan CT 12,6 pada Rabu, (23/6/2021).
Bahasan juga menerangkan, saat ini Sidiq Handanu menjalani karantina di Rumah Sakit Kota Pontianak.
“Informasi Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu terpapar corona, dimana yang bersangkutan itu dirawat mulai malam kemarin di rumah sakit kota,” jelas Bahasan
Bahasan mengatakan, hingga saat ini, kondisi fisik Handau mengalami peningkatan.
“Kondisi fisiknya sudah tidak ada gejala. Hari Senin dan Selasa ada gejala demam dan pusing. Tapi pas tadi pagi saya hubungi beliau lewat Whatsapp, Pak Handanu, sudah sehat,” ungkapnya.
Walaupun tidak timbul gejala, Bahasan mengungkapkan, Sidqi minta dirawat di rumah sakit, karena CT nya rendah yakni 12,6.
“Jadi ini virus yang ada itu banyak,” ungkapnya.
Bahasan juga mengatakan, Satgas COVID-19 Pemkot Pontianak sudah melakukan testing dan tracing terhadap orang-orang yang kontak erat dengan Kadis Kesehatan Kota tersebut.
“Keluarganya negatif, tapi ibu (istri Handanu) juga masih menunggu hasil swab PCR nya keluar,” pungkasnya.