Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pontianak mengalami penurunan. Hal itu, diungkapkan langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Senin (2/8/2021).
Jika sebelumnya, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pontianak sempat menembus angka 200 orang per hari, kini turun menjadi 148 orang pada (31/7/2021)
Demikian pula tingkat hunian rumah sakit, dimana Bed Occupancy Rate (BOR) juga telah menurun.
“Untuk ruang isolasi sudah rata-rata pada angka 60 persen. Lalu untuk ruang ICU masih sekitar 60 hingga 80 persen karena keterbatasan ruang ICU,” ujarnya.
Namun Edi menilai angka tersebut masih belum signifikan, sebab idealnya di bawah 40 persen.
Oleh sebab itu, dirinya berharap, BOR pada rumah sakit yang ada terus menurun dan pasien yang dirawat semakin berkurang.
Edi juga menjelaskan, selama ini, rumah sakit yang ada di Kota Pontianak tidak hanya merawat pasien yang berasal dari Pontianak saja, namun dari luar Pontianak juga.
Berdasarkan data rerata sekitar 60 persen warga Kota Pontianak yang dirawat, selebihnya sekitar 30 persen merupakan warga dari luar Kota Pontianak.
“Kota Pontianak, memiliki fasilitas rumah sakit cukup lengkap seperti rumah sakit Pemerintah Provinsi Kalbar, Rumah Sakit Pemerintah Kota Pontianak, Rumah Sakit TNI/Polri dan swasta,” ungkapnya.
Selain kasus konfirmasi positif, angka positivity rate di Kota Pontianak juga mengalami penurunan.
Edi memaparkan, berdasarkan data per 31 Juli 2021, positivity rate Kota Pontianak berada pada angka 19 persen.
Angka ini, diharapkannya terus menurun seiring upaya penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pontianak.
Pihaknya juga terus melakukan testing PCR terhadap masyarakat Kota Pontianak.
Berdasarkan data per Juli 2021, rerata jumlah testing PCR antara 500 hingga 1.000 per hari.
“Pada 31 Juli 2021 sebanyak 775 orang yang kita testing PCR dalam sehari,” sebutnya.