PIFA, Lokal – Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli, UPT Museum Kalimantan Barat menyelenggarakan pameran seni rupa anak-anak bertajuk “Belayar Mengejar Mimpi”. Pameran ini berlangsung di Taman Budaya Kalbar mulai 24 hingga 27 Juli 2025.
Sebanyak 29 karya seni dari 20 seniman cilik dipamerkan dalam agenda tersebut. Karya-karya tersebut tampil dengan beragam ekspresi, warna, menggambarkan imajinasi dan mimpi anak-anak Kalbar.
Plt Kepala UPT Museum Kalbar, Ryan Almutahar, menuturkan bahwa pihaknya tidak memberikan batasan terhadap bentuk karya yang dipamerkan. Hal ini sengaja dilakukan untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak-anak dalam berekspresi.
“Untuk karyanya beraneka ragam karena kita tidak membatasi karya yang dimamerkan sesuai dengan tema yang kita angkat pada tahun 2025 ini yaitu belayar mengejar
mimpi. jadi kita membebaskan ekspresi anak tidak membatasi sedikit pun apa yang akan
dikaryakan dan ditampilkan di pagelaran seni rupanya,”jelasnya.
Selain pameran seni rupa karya anak-anak, Ryan menyebutkan, juga sejumlah kegiatan seni lainnya. Di antaranya, pagelaran seni yang akan dilaksanakan pada malam minggu tanggal 26 pada pukul 19.30 wib.
“pada hari minggunya tanggal 27 kita akan melaksanakan lomba melukis yang diikuti oleh tiga tingkatan yaitu SD, SMP, dan anak-anak disabilitas. Untuk jumlahnya itu setiap kelas kita batasi sebanyak 50 peserta,”ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita, yang turut hadir dan meninjau langsung pameran, mengaku kagum dengan karya anak-anak yang dipamerkan.
“Karya seni yang luar biasa. Mereka menyampaikan ekspresi, ini jadi ruang dialog untuk anak-anak. Dan tentunya kita berharap ini akan terus dilaksanakan oleh Museum Kalimantan Barat,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Rita menjelaskan bahwa pihaknya akan terus menggali potensi anak-anak Kalbar di bidang seni rupa melalui berbagai program pembinaan di sanggar, paguyuban, hingga sekolah-sekolah.
“Kami melakukan pembinaan di sanggar-sanggar, kemudian juga kepada paguyuban serta sekolah-sekolah, dan kompetisi-kompetisi. Sehingga kita bisa mendapatkan talent-talent terbaik di Kalimantan Barat,”tukasnya.
