Berita Kalbar, PONTIANAK INFORMASI – Untuk meningkatkan ketersediaan stok darah, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak membuka layanan hotline service dengan nomor seluler 08988122571. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meluncurkan secara resmi layanan terbaru yang dimiliki oleh PMI Kota Pontianak di Halaman Kantor PMI Kota Pontianak, Rabu (23/2). Selain peluncuran layanan tersebut, juga digelar donor darah massal di tempat yang sama.
Edi berharap dengan diresmikannya layanan hotline service UDD PMI Kota Pontianak ini bisa meningkatkan jumlah ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Apalagi data para pendonor yang sudah pernah mendonorkan darahnya, baik pertama kali maupun yang rutin, sudah tersedia di PMI Kota Pontianak. Apabila sudah tiba waktunya para pendonor bisa mendonorkan darahnya kembali, mereka langsung mendapat informasi dari layanan tersebut.
“Ataupun jika suatu saat ada yang membutuhkan golongan darah tertentu, mereka bisa dihubungi sehingga lebih mudah dan cepat,” ujarnya yang juga ikut mendonorkan darahnya rilis yang diterima Pontianak Informasi.
Meski di tengah pandemi, jumlah kunjungan orang yang mendonorkan darahnya sudah mulai berangsur normal. Sudah banyak pendonor rutin yang mulai kembali mendonorkan darahnya. Rerata kebutuhan darah di Kota Pontianak antara 80 hingga 120 kantong per hari.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan donor darah ini stok darah PMI Kota Pontianak tercukupi untuk melayani warga Kota Pontianak,” harapnya.
Bila dilihat dari data pendonor, lanjut Edi, semestinya ketersediaan stok darah di Kota Pontianak mencukupi. Namun saat-saat tertentu memang terjadi kekurangan darah terutama golongan-golongan darah tertentu. Oleh sebab itu di tengah pandemi Covid-19 dan era digital, dirinya meminta PMI harus bisa memberikan pelayanan informasi dan kepastian bagi para pendonor yang sudah rutin untuk selalu diingatkan berdonor kembali, tidak hanya lewat sms tetapi mungkin media sosial atau informasi-informasi yang bisa langsung diketahui oleh pendonor yang sudah tercatat di PMI Kota Pontianak.
“Saya berharap para pengurus PMI Kota Pontianak terus berinovasi dalam mendapatkan pendonor yang sudah tercatat datanya agar bisa datang kembali mendonorkan darahnya,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, PMI Kota Pontianak memiliki data-data pendonor by name by address dan berdasarkan golongan darah serta data tanggal terakhir mendonorkan darahnya.
“Sehingga setiap hari kita akan mengirim informasi untuk mengingatkan kepada para pendonor bahwa sudah saatnya mereka bisa mendonorkan kembali darahnya,” ucapnya.
Langkah ini dikatakannya sebagai upaya meningkatkan ketersediaan stok darah di PMI Kota Pontianak, selain aktif melakukan kegiatan donor darah di lapangan.
“Kita terus berupaya melakukan kegiatan gelar donor darah massal seperti hari ini,” tutupnya. (RS)