PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin berharap Pj Gubernur adalah orang yang paham persoalan daerah, dan dapat bekerja sama.
Dia pun menyampaikan sejumlah harapannya.
Menurut Heri, pemahaman terhadap kondisi daerah menjadi penting. Sebab, Pj yang demikian diyakini akan lebih siap memimpin Kalbar.
“Terlebih Kalbar daerah multi etnis. Tugas di depan mata adalah Pilkada, Pileg dan Pilpres,” jelasnya, kemarin.
Dalam pembangunan daerah di Kalbar, katanya, masih banyak persoalan yang belum selesai. Misalnya saja terkait potensi alam yang belum tergarap maksimal, hingga SDM.
“Ini tercermin dari IPM Kalbar yang stagnan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pj ke depan diminta harus paham dengan pemerintahan dan kondisi sosial kemasyarakatan. Dan harus paham tugas pokok pemerintah daerah memimpin.
“Jangan memposisikan diri sebagai raja. Tapi sebagai wakil rakyat. Harapan saya Pj ke depan jangan seperti itu. Walau kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan sudah bagus,” katanya.
Namun, lanjut Heri, kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan ada kekurangan dan kelebihan. Hal ini mesti jadi perhatian.
Walau begitu, kewenangan eksekutif dan legislatif berbeda. Eksekutif diberikan kewenangan bagaimana mengeksekusi apa yang jadi harapan masyarakat dalam hal anggaran.
Selain itu, dia juga berpendapat, PJ Gubernur Kalbar juga harus paham trias politika. Artinya bisa bekerja sama dengan legislatif, dan yudikatif.
Sinergisitas itu menjadi modal penting dalam membangun Kalbar. Bukan sinergi untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum.
“Tapi bagaimana membangun penegakan hukum berjalan baik,” ujarnya. (ap)