Nasional – Kegiatan Pramuka kembali menelan korban, sebanyak sebelas orang anggota pramuka siswa Madrasah Harapan Baru Ciamis meninggal dunia dalam kegiatan susur sungai, Jumat (15/10/2021).
Berdasarkan keterangan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya (15/10) malam, sejumlah siswa MTs tersebut tenggelam di Sungai Cileuer, Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
“Dari 150 orang peserta, yang kembali ada 139 dan yang tidak kembali dan diberitakan meninggal dunia ada 11 orang,” terang Herdiat Sunarya dalam konferensi pers, mengutip dari unggahan video akun Twitter @UusRsd.
Dalam utasnya Uus Rusdiana Ciamis menyebutkan bahwa musibah terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Hasil temuan, dari 11 orang yang menjadi korban, 3 orang berjenis kelamin perempuan sementara 8 orang lainnya berjenis kelamin laki-laki.
“Musibah ini terjadi siang tadi jam 13.30 WIB di Sungai Cileueur, Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01 RW 01 Desa Utama Kec. Cijeungjing kordinat 7°’ ” S, 108° ‘ ” E,” tulis akun Twitter @UusRsd.
Lebih lanjut Uus menerangkan, musibah serupa juga pernah terjadi di sungai Cileueur. Menurut informasi dari warga setempat, kata Uus, airnya tenang, arus bawahnya yang gerak.
Lewat utasnya Uus pun meminta agar kegiatan susur sungai ini dievaluasi lantaran dilaksankan dimasa pandemi Covid-19.
“Harus menjadi evaluasi bersama kenapa acara susur sungai dimasa pandemi ini bisa diizinkan,” tegas Uus.