Pontianak – Dalam rangka mewujudkan petugas fardhu kifayah yang terampil, Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak menggelar bimbingan teknis (bimtek). Bimtek ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para petugas fardhu kifayah tentang tata cara pengurusan jenazah ini diikuti sebanyak 50 petugas fardhu kifayah.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang hadir membuka acara bimtek meminta para peserta agar mengikuti bimtek dengan sebaik-baiknya. Apabila ada hal-hal yang belum diketahui, lanjut dia, para peserta bisa menanyakan langsung kepada narasumber untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail.
“Melalui bimtek ini diharapkan para petugas fardhu kifayah menjadi tenaga yang terampil dalam penanganan jenazah,” ungkapnya usai membuka bimtek di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (17/11/2021).
Kemudian, Wali Kota juga mengapresiasi para petugas fardhu kifayah yang sudah melaksanakan pengurusan jenazah sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Namun menurutnya masih banyak masyarakat yang belum siap mental dan belum memiliki pengetahuan dalam pengurusan jenazah.
“Oleh sebab itu kita merasa berkewajiban untuk melaksanakan bimtek ini agar para petugas fardhu kifayah terampil dan memiliki pengetahuan dalam melaksanakan fardhu kifayah,” jelas dia.
Lebih lanjut, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak Yusnaldi menjelaskan, dalam fardhu kifayah, ada empat kewajiban yang harus dilakukan, yakni mulai dari memandikan, mengkafankan, mensalatkan hingga menguburkan jenazah.
Yusnaldi berharap, bimtek dapat menambah ilmu dan pengetahuan peserta.
“Dalam bimtek ini kami berharap para peserta mendapatkan ilmu tentang tata cara pengurusan jenazah menurut agama Islam,” tutupnya.