PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mengkritik pembangunan jalan tol yang dianggapnya hanya menguntungkan pengguna kendaraan mobil. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Cak Imin saat kampanye di Kabupaten Bekasi.
“Ke mana-mana transportasi publik, transportasi umum, harus murah dan enak. Ini kan yang dibangun jalan tol, ya enak bagi yang punya mobil,” ucap Cak Imin, Senin.
Menurut Cak Imin, pembangunan harus dilakukan secara merata dan tidak hanya difokuskan pada satu sektor. Dia membagikan pengalamannya bertemu dengan tukang becak yang mengeluhkan bahwa meskipun membayar pajak, mereka tidak dapat menikmati jalan tol.
“Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang ‘saya bayar pajak, pajaknya dibikin bangun tol, lah kok saya nggak bisa menikmati tol’. Ketentuan pembangunan yang merata bukan hanya dinikmati oleh sebagian orang tapi dinikmati oleh seluruh masyarakat. Itu yang disebut keadilan, kesamarataan, kesetaraan itu namanya,” ungkap Cak Imin.
Cak Imin juga menekankan bahwa kemajuan suatu negara tidak hanya terlihat dari kemewahan infrastruktur semata. Menurutnya, sebuah negara dapat dianggap maju jika berhasil memenuhi kebutuhan rakyatnya.
“Negara maju itu bukan mentereng yang gagah-gagahan, bukan. Negara maju itu kalau rakyatnya dompetnya terisi, seluruh kebutuhannya murah, tabungannya punya,” kata Cak Imin.
Cak Imin menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah memberikan sarana agar rakyat memiliki pekerjaan yang positif, dompet terisi, dan dapat memiliki tabungan. Dia menekankan pentingnya kesehatan yang terjangkau sebagai salah satu langkah menuju kemajuan yang sejati.
“Pemerintah harus memberi sarana agar rakyat punya pekerjaan yang positif, dompet pun berisi. Gimana caranya punya tabungan? Kesehatan harus murah semurah-murahnya,” pungkasnya.