PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan santai terhadap kritikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terkait kondisi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah. Gibran sebelumnya menyampaikan bahwa SMK di daerah tersebut memiliki fasilitas yang kurang baik saat awal dirinya memimpin Kota Solo, dan bahwa fasilitas SMK di Jateng dianggapnya sebagai jadul.
Ganjar, yang tengah berada di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, menyatakan bahwa meskipun fasilitas SMK dianggap jadul, hal tersebut tidak menghalangi SMK untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai.
“Jadul aja bisa menghasilkan tenaga kerja siap pakai ya, apa lagi modern.” kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menilai bahwa kritikan Gibran merupakan catatan hasil evaluasi yang positif. Menurut Ganjar, ini menunjukkan bahwa Gibran telah memiliki catatan evaluasi yang dapat dijadikan bahan untuk debat capres-cawapres yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Saya senang karena beliau (Gibran) memberikan catatan, jadi ini sangat bagus untuk saya bahwa beliau pun siap debat (capres-cawapres) gitu ya,” ucap Ganjar
Ganjar juga menepis anggapan bahwa Gibran tidak siap untuk debat.
“Jadi agak fitnah itu yang mengatakan kalau beliau tidak siap debat itu ya. Beliau siap, punya catatan.” katanya.
Ganjar juga mencatat bahwa dirinya dan Gibran aktif dalam kerja sama Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Mereka bersama-sama terlibat dalam revitalisasi 7 sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah. Ganjar memuji kreativitas Gibran, menyebutnya sebagai individu yang sangat kreatif dan dapat memberikan kontribusi positif tanpa memandang kewenangan. (ad)