PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Rasa penasaran publik tentang nama-nama Cawapres yang akan berlaga pada 2024 telah terjawab. Mula-mula, Anies Baswedan mengumumkan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapresnya.
Setelah itu, Ganjar Pranowo menggandeng Mahfud MD sebagai pasangannya. Terakhir, Prabowo Subianto resmi deklarasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai sosok yang akan menemaninya dalam kontestasi politik 2024 mendatang.
Lalu, di antara para Cawapres tersebut, siapakah yang memiliki hart paling banyak? Mengutip dari detikcom, berikut ulasan harta masing-masing cawapres:
Harta Kekayaan Muhaimin Iskandar
Menurut LHKPN, harta kekayaan Muhaimin Iskandar, yang juga dikenal sebagai Cak Imin, mencapai sekitar Rp 27 miliar. Kekayaannya terdiri dari 5 tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan senilai total Rp 24.7 miliar. Selain itu, ia juga memiliki 2 kendaraan, termasuk mobil Toyota Alphard dan motor Piaggio, senilai total Rp 259 juta. Cak Imin juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 171.5 juta dan kas serta setara kas sebesar Rp 2.15 miliar. Dalam pelaporan, ia tidak memiliki surat berharga maupun utang.
Harta Kekayaan Mahfud Md
Mahfud Md memiliki harta mencapai sekitar Rp 29 miliar dan terdiri dari 12 tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi, seperti Sleman, Pamekasan, Jakarta Selatan, dan Surabaya, dengan total Rp 12 miliar. Selain itu, ia melaporkan memiliki 6 kendaraan, termasuk 4 mobil dan 2 motor, senilai total Rp 1.5 miliar. Mahfud Md juga mencatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 180.5 juta dan kas serta setara kas senilai Rp 15.8 miliar. Dalam laporan tersebut, Mahfud Md tidak memiliki surat berharga, utang, atau harta lainnya.
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming
Anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka melaporkan harta kekayaannya sekitar Rp 26 miliar. Kekayaannya terdiri dari 7 tanah dan bangunan yang tersebar di Sragen dan Surakarta senilai total Rp 17.3 miliar. Selain itu, ia melaporkan memiliki 7 unit kendaraan, termasuk 3 motor dan 4 mobil, senilai total Rp 332 juta. Gibran juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 260 juta, kas serta setara kas senilai Rp 3.1 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 5.5 miliar. Namun, ia juga melaporkan memiliki utang sebesar Rp 551.6 juta. (ad)