PONTIANAK INFORMASI, LOKAL– Cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik dan jaringan telephone di Dusun Teluk Mastura Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya pada Selasa (15/11/2022) pagi.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun melumpuhkan Kecamatan Batu Amapar dari sektor Jaringan Listrik dan Komunikasi selama empat hari,” ungkap Kapolsek Batu Ampar Ipda Freddy S.P, S.H., M.H., Sabtu (19/11/22).
Kapolsek Batu Ampar Ipda Freddy S.P. S.H. M.H., beserta anggota Polsek Batu Ampar berkoordinasi dengan Kadus Teluk Mastura dan PLN Kecamatan Batu Ampar untuk segera mungkin melakukan pemotongan kayu tumbang serta mengevakuasi nya agar tidak menghalangi akses warga di jalan Dusun Teluk Mastura ke Desa Batu Ampar.
“Hasil usaha kami bersama pihak terkait dan masyarakat setempat melakukan evakuasi pohon tumbang dan menegakkan kembali tiang listrik yang tumbang tertimpa dari pohon tersebut, akibat kejadian ini membuat akses jalan dusun teluk mastura ke desa batu ampar lancar kembali dan jaringan listrik dan komunikasi sekira jam 11.30 WIB hari ini dapat digunakan,” terang Freddy.
Freddy pun mengimbau kepada warga masyarakat untuk selalu berhati-hati mengingat cuaca ekstrem hujan yang disertai angin kencang di Kabupaten Kubu Raya khususnya Kecamatan Batu Ampar, agar selalu waspada baik pada saat dijalan maupun di rumah. Ia juga mengimbau segera melaporkan kepada Polsek Batu Ampar maupun Bhabinkamtibmas jika adanya terjadinya hal serupa.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan kejadian tersebut, Kecamatan Batu Ampar lumpuh selama empat hari di sektor penerangan dan komunikasi. Hal ini diakibatkan cuaca ekstrem hujan yang disertai angin kencang yang menumbangkan pohon dan mengenai jaringan listrik dan jaringan telephone.
“Sekira jam 11.30 Wib ini jaringan listrik dan jaringan telephone baru dapat digunakan kembali,” terang Ade.
“Sampai saat ini Polsek Batu Amapar berserta Warga setempat dan PLN Kecamatan Batu Ampar masih melakukan pembersihan puing-puing bekas tambangnya pohon akibat terjangan angin,” tandasnya. (RS)