PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – DPRD Kalbar mendorong agar potensi perekonomian masyarakat di perbatasan dapat lebih dikembangkan oleh pemerintah. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalbar, Hendri Makaluas, saat meninjau PLBN Entikong pada Selasa (27/6) lalu.
Sebelumnya, kepada pihak pemerintah Malaysia, Legislator Kalbar pernah meminta agar komoditis hasil masyarakat di perbatasan agar bisa masuk ke Malaysia.
“Komisi II pernah minta pemerintah Malaysia khusus komoditi hasil masyarakat perbatasan di Entikong bisa masuk ke Malaysia dan barang Malaysia terutama sembako bisa masuk ke wilayah perbatasan Entikong, karena ini untuk memenuhi kebutuhan hari-hari masyarakat di sana,” katanya mengutip PROKAL.co.
Dia menjelaskan bahwa terdapat banyak potensi ekonomi di perbatasan. Beberapa diantaranya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi, sementara yang lain merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Kemudian, potensi tersebut dapat diatur melalui peraturan di tingkat daerah. Dengan demikian, hasilnya dapat diadopsi oleh masyarakat.
Hendri menambahkan, beberapa komoditi yang diharapkan bisa dijual ke Malayasia diantaranya ikan segar, lada dan beberapa komoditi lainnya.
“Begitu juga produk Malaysia ke Kalbar-Indonesia,” tandasnya.
Sebelumnya, rombongan Komisi II DPRD Kalbar yang melakukan kunjungan kerja sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kelembagaannya juga menyoroti soal peralatan di PLBN Entikong yang tak memadai, seperti alat deteksi barang dan orang. Mereka pun berharap peralatan-peralatan yang sebelumnya kurang memadai itu diperbaharui. (yd)