Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya menurunkan angka kemiskinan. Hadir dalam rapat koordinasi (rakor) penanggulangan kemiskinan daerah Kota Pontianak di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak, Selasa (21/9/2021), Bahasan meminta agar data penduduk miskin di Kota Seribu Warung Kopin ini diperbahurui.
Bahasan menyebut, penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak tahun 2020-2024. Terlebih di saat pandemi Covid-19, dijelaskannya, tentu ada perubahan data kemiskinan di setiap daerah.
Dirinya mengungkapkan bahwa dampak Covid-19 yang luar biasa terhadap perekonomian masyarakat uni merupakan tantangan berat dalam upaya mengentaskan kemiskinan, sehingga ia meminta agar data-datanya diperbaharui.
“Untuk itu data penduduk miskin mesti diperbaharui, penambahan jumlah penduduk miskin akibat pandemi harus dimasukkan dalam data terkini,” ujarnya, dikutip dari rilis Prokopim Pontianak.
Pemerintah Kota Pontianak menargetkan, pada RPJMD 2024 tingkat kemiskinan turun menjadi 4,60 persen.
Kemudian Bahasan menegaskan, pentingnya data penduduk miskin ialah karena data tersebut untuk program jaring pengaman sosial yang digulirkan. Adapun 4 upaya program penanggulangan kemiskinan di antaranya melalui bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Kita minta seluruh OPD dapat bekerjasama serta saling bahu membahu agar program tersebut berhasil dan target menurunkan angka kemiskinan tercapai,” tambah Bahasan.
Di akhir sambutannya, Bahasan menyebut, digelarnya rakor penanggulangan kemiskinan ini dalam rangka meningkatkan fokus program-program tersebut agar lebih efektif dan tepat sasaran.
Bahan berharap kelompok masyarakat yang tidak terjangkau dan tidak mampu mengakses kegiatan produktif yang bersifat formal maupun masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan dapat lebih diperhatikan dan terbantu.
“Sehingga kegiatan pembangunan dapat mereka rasakan manfaatnya,” jelasnya.