PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memberikan teguran keras kepada Ade Armando, salah satu kader partai tersebut, yang mengeluarkan komentar terkait politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengungkapkan bahwa sanksi terhadap Ade Armando masih dalam pembahasan internal partai, namun, teguran keras sudah langsung disampaikan oleh Kaesang.
“Masih dalam pembahasan untuk sanksi, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang.” kata Grace Natalie di Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin.
Ade Armando, yang merupakan politisi PSI, sebelumnya memberikan kritik terhadap mahasiswa, khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang melakukan aksi protes terkait politik dinasti. Melalui akun Twitter pribadinya @adearmando61, Ade Armando menyebut BEM UI dan BEM UGM ironis, mengingat DIY sendiri melakukan praktik politik dinasti.
Menanggapi kontroversi yang timbul, Ade Armando telah membuat video permintaan maaf dan menyatakan bahwa pernyataannya tersebut merupakan pandangan pribadi, bukan representasi resmi dari PSI. Grace Natalie menjelaskan bahwa internal partai sedang merapatkan terkait sanksi yang mungkin diberikan kepada Ade Armando.
Dalam waktu dekat, Kaesang Pangarep dijadwalkan akan menyampaikan keterangan resmi terkait pernyataan kontroversial tersebut. (ad)