PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Musibah banjir melanda sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat. Hal ini menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin.
Amin berpendapat, satu diantara penyebab banjir karena pendangkalan daerah aliran sungai atau DAS.
Dia mendorong Balai Wilayah Sungai Kalimantan memprogramkan pengerukan DAS ini.
“Pengerukan DAS mesti jadi prioritas pemerintah. Sebab, sudah diketahui bersama pendangkalan sungai menjadi salah satu faktor,” jelasnya, kemarin.
Dia mengatakan pihak balai di Kalbar, berpikir bagaimana daerah ini agar tidak banjir. Salah satunya dengan mengeruk sungai.
“Instansi terkait harus berinovasi. Misalnya dengan meminta bantuan pengadaan kapal keruk bersiaga di Sungai Kapuas,” jelasnya.
Pasalnya, kata Amin, kehadiran kapal keruk, maka secara rutin aktivitas pengerukan di Sungai Kapuas dapat dilakukan.
Sementara itu, BMKG Kalbar mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai guntur. Swlaim itu angin kencang berdurasi singkat di sebagian wilayah Kalbar periode 14-20 Januari 2024.
BMKG Kalbar juga mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi dampak hujan lebat yang dapat mengakibatkan terjadinya genangan, longsor atau banjir yang masih masuk kategori waspada. (ap)