PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Sejumlah pengemudi taxi online yang tergabung dalam Soedarso Grab Comunity mengadukan masalah premanisme kepada Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, pada Rabu (23/1/2024). Mereka menyoroti aktivitas preman yang mengatasnamakan pangkalan, yang kerap mengganggu dan menciptakan ketidak nyamanan bagi para pengemudi di beberapa titik di Kota Pontianak dan Kubu Raya.
Purwanto, Ketua Soedarso Grab Comunity, mengungkapkan bahwa para pengemudi taxi online berharap agar pertemuan dengan Anggota DPRD Kota Pontianak dapat membawa aspirasi mereka ke pemangku kebijakan. Keamanan selama beraktivitas menjadi kebutuhan utama agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal. Purwanto menekankan bahwa mereka bukan takut, melainkan hanya ingin bekerja dengan tenang.
“Kami minta beliau menyampaikan aspirasi agar kita dapat keamanan selama beraktivitas tidak ada gangguan,” terang Purwanto.
Ia juga menyoroti beberapa titik, seperti Kapuas Indah, Damri Jalan Pahlawan, Soedarso, Pelabuhan Rasau, dan PLBN, yang kerap menimbulkan gesekan dengan masyarakat yang mengatasnamakan ojek pangkalan.
Menanggapi keluhan tersebut, Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, menekankan bahwa kehadiran ojek online (ojol) memberikan kontribusi positif terhadap akses layanan masyarakat dan PAD kota Pontianak. Ia berkomitmen untuk membawa aspirasi pengemudi taxi online kepada pemangku kebijakan, dengan harapan agar mereka dapat bekerja dengan aman dan optimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Meskipun secara umum Zulfydar mengapresiasi terbaik kinerja kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di Kota Pontianak, ia menyadari adanya beberapa spot yang menjadi keluhan pengemudi grab. Zulfydar menegaskan bahwa masalah ini dapat diatasi segera, mengingat jasa transportasi ini memiliki peran penting dalam menjaga keberhasilan Kota Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan.
” saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pekerja transportir ojol telah membantu kelacaran aktivitas di masyarakat kota pontianak dan jangan sampai berpartisipasi ojol untuk pembangunan Kota Pontianak terganggu,” tegas Zulfydar, Caleg PAN DPRD Kalbar. (ad)