PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan pandangannya terhadap kualitas demokrasi Indonesia yang mengalami arus balik.
Anies menyoroti tiga faktor utama yang menjadi penentu kualitas demokrasi tersebut.
“Demokrasi yang sehat bisa dilihat dari tiga aspek utama: pemilihan umum yang adil, jujur dan bebas, kebebasan berbicara, dan ruang bagi oposisi,” kata Anies Baswedan, dikutip dari suara.com, Rabu.
Anies merasa prihatin terhadap kondisi kebebasan berbicara di Indonesia saat ini, di mana banyak warga merasa takut untuk menyuarakan pendapat atau kritik.
“Kekhawatiran untuk diperiksa, terutama bagi mereka yang mengkritik, semakin terasa,” tambahnya.
Tak hanya itu, Anies juga menyoroti keraguan terhadap prinsip pemilu yang seharusnya bebas dan adil.
“Kemarin Pemilu sudah berlangsung, namun masih ada pertanyaan besar terkait dengan prinsip bebas dan adilnya,” tegasnya.
Anies mengakhiri penjelasannya dengan menegaskan pentingnya evaluasi dan pembenahan terhadap praktik demokrasi di Indonesia. Baginya, pemilihan umum yang jujur dan adil, kebebasan berbicara, serta ruang bagi oposisi merupakan tiga aspek krusial yang harus dijaga dan diperbaiki demi kemajuan demokrasi di Indonesia. (ad)