PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin mengatakan persoalan ketiadaan sekolah
di daerah terpencil, turut berpengrauh pada IPM Kalbar yang angkanya belum mencapai 70 persen.
Salah satu persoalan ketiadaan sekolah ini terjadi di Desa Tanjung Lokang Kabupaten Kapuas Hulu. Pemerintah harus mencari solusi agar Sekolah Menengah Pertama (SMP) bisa dibangun.
“Persoalan ketiadaan SMP di Desa Tanjung ini ranahnya ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Meski begitu pihak provinsi juga tidak boleh menutup mata terhadap persoalan ini,” jelasnya, beberapa waktu lalu.
Diketahui, bahwa di kabupaten kota utamanya daerah terpencil masih ditemukan kondisi sekolah yang memprihatinkan.
Temuan ini mesti menjadi perhatian bersama. Baik dari provinsi hingga kabupaten dan kota.
“Meski ini bukan ranah provinsi paling tidak ada koordinasi untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.
Pemerataan pendidikan mesti dilakukan guna menggenjot tingkat IPM di Kalbar. Pasalnya, IPM sendiri tengah menjadi