PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pj Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi para desainer muda yang giat mempromosikan tenun khas Kalbar. Hal tersebut, diyakini bakal berdampak pada pergerakan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kekayaan wastra Kalbar perlu untuk dipromosikan melalui desain fesyen yang menarik, dan berkualitas,” kata Harisson saat audiensi bersama Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari dan
tim Pekan Tenun Kalbar 2024 di Pendopo Gubernur, Senin (3/6/2024).
Kata Harisson, potensi wastra dan budaya Kalbar memang sangat berpeluang untuk dikreasikan. Sehingga menjadi sumber inspirasi sebuah karya seni, baik itu berupa kerajinan maupun fesyen.
“Kita punya potensi yang cukup daik untuk dikembangkan. Saya mengapresiasi desainer muda yang turut mengembangkan dan mempromosikan wastra khas Kalbar,” jelasnya.
Event Pekan Tenun Kalbar 2024, merupakan event pertama di Kalbar yang diinisiasi oleh Rumah Jepin sebagai penerima manfaat Dana Abadi Kebudayaan lewat Program Dana Indonesiana.
Adapun Core value Pekan Tenun Kalbar 2024 yaitu meningkatkan value dari hasil karya tenun dan peningkatan skill para penenun. Serta pemberdayaan pemuda Kalbar, menemukan bakat-bakat baru untuk regenerasi fesyen desainer Kalbar.
Pada event tersebut akan merangkul desainer muda Kalbar untuk membuat pakaian, bagaimana menggabungkan antara hasil tenun, mode dan fesyen yang kekinian.
Rangkaian event Pekan Tenun Kalbar, telah dimulai sejak bulan April yang lalu dengan agenda Woven Fashion Design Competition. Telah terpilih 10 finalis dari 44 orang yang mengikuti kompetisi recruitment.
Mereka disiapkan untuk finalisasi desain yang akan diperagakan pada acara malam puncak Hari Tenun Nasional Kalimantan Barat, yang pelaksanaannya diagendakan bersinergi dengan Dekranasda Kalbar. (ap)