Kubu Raya – Pemerintah Desa Teluk Empening, Kecamatan Terentang mengapresiasi Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang digelar oleh Tim PHP2D Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Tanjungpura (Himigipa Untan). Kepala Desa Teluk Empening, Maisur, SE berharap program pembinaan berkelanjutan sampai penjualan produk sukses di pasar.
Apresiasi dan harapan disampaikan Maisur seusai ia menghadiri Diseminasi Teknologi Pembuatan Pikel dan Kombucha Tim PHP2D Himigipa Untan, Senin (15/11/2021). Selain itu, mewakili Pemdes Teluk Empening, Maisur juga menyatakan dukungannya kepada Tim Himigipa Untan.
“Kami atas nama Pemerintah Desa Teluk Empening sangat apresiasif dengan kegiatan ini dan Kami sangat mendukung sepenuhnya. Kami dari Pemerintah Desa berharap kegiatan ini bisa berlanjut pembinaannya sampai produk ini sukses di pasar sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya di Kantor Desa Teluk Empening seusai mendampingi Reviewer PHP2D dari Dirjen Dikti Kemdikbud, Senin (15/11) siang.
Maisur mengaku, inovasi “Peningkatan Daya Saing Masyarakat Melalui Produk Herbal Jahe Berbasis Fermentasi untuk Kampung Biofarma Desa Teluk Empebing Kubu Raya” yang dilakukan Tim PHP2D Himigipa Untan bermanfaat untuk masyarakat Teluk Empening, terlebih di musim hujan dan banjir saat ini.
Hasil panen jahe yang sebelumnya dipasarkan mentah kini ada nilai jual tambahannya berkat inovasi PHP2D Himigipa. Ada dua olahan, di antaranya Kombucha Jahe Buah dan Pikel Jahe Buah.
Selain itu, jahe yang berlimpah di Desa Teluk Empening dengan luas wilayah budidaya 200-an hektare ini juga dikeringkan menggunakan mesin pengering hybrid guna menjaga masa simpan olahan pangan tersebut. Tujuan pengeringan untuk memperpanjang masa simpan dan menambah nilai jual.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Silva Lestari Desa Teluk Empening, Subiyanti turut menyampaikan ucapan terima kasih dan dukungannya kepada Tim PHP2D Himigipa Untan yang telah sukses melaksanakan programnnya.
“Dengan adanya PHP2D, Alhamdulillah jahe bisa dikeringkan, otomatis harganya bisa naik dan masa simpannya lebih lama. Terus diberi pelatihan lagi membuat Pikel dan Kombucha. Kami mengucapak terima kasih banyak untuk adik-adik PHP2D Himigipa,” ujarnya.
Mewakili TP PKK dan KWT, Subiyanti berharap PHP2D bisa terus berlanjut. Bahkan, sambungnya, hingga tahap pemasaran.
“Mudah-mudah tak cukup sampai di sini,” lanjut dia.
Keberhasilan Tim Himigipa Untan disambut baik oleh Reviewer PHP2D dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI, Bapak Dr. Kusnida Indrajaya yang hadir langsung menyaksikan Diseminasi Teknologi Pembuatan Pikel dan Kombucha Tim PHP2D Himigipa Untan. Bahkan, ia menyatakan bahwa bahwa kegiatan tersebut telah diterima dengan baik dan dinyatakan bermanfaat oleh masyarakat.
Menurut penilaiannya, Tim PHP2D layak untuk melanjutan kegiatan pembinaan dan pemberdayaanya naik satu tingkat ke Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Kemdikbud yang lebih tinggi angka hibahnya. Ia pun mendorong Tim PHP2D Himigipa untuk mengikuti P3D agar harapan Pak Kades dan masyarakat terkait keberlanjutan program Himigipa dapat terealisasi.