PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji memastikan pembangunan yang akan dilaksanakan ke depan tetap berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kalbar. Hal tersebut disampaikan saat dirinya menggelar kampanye dialogis bersama ratusan masyarakat di Aula Gedung Borneo Tarigas, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Sabtu (16/11) pagi.
Midji-sapaan karibnya mengatakan, pembangunan berkeadilan telah dilaksanakan di periode pertama, dan akan terus berlanjut di periode kedua ketika dirinya kembali terpilih sebagai gubernur.
“Saya tidak memandang wilayah itu saya kalah atau menang, tidak. Itu jalan (provinsi di Landak) tetap kami (pemprov) bangun, bagaimana kondisi jalan sekarang, kan semakin baik. Saya di Landak ini cuma dapat delapan persen saja tidak sampai. Tapi setelah selesai Pilkada, siapa pun jadi gubernur dia adalah gubernur Kalbar, bukan hanya gubernur tempat dia menang, atau gubernur (tempat) asal dia,” tegasnya.
Jika ada pihak-pihak yang sengaja mendiskreditkan dengan mengatakan dirinya gubernur rasa wali kota, Midji menegaskan pembangunan di Kota Pontianak, ia lakukan sejak menjabat wali kota. Selama dua periode dirinya menjabat Wali Kota Pontianak, tentu sudah banyak yang dibangun. Kemudian kondisi itu terus terjaga dengan baik hingga dirinya menjabat sebagai gubernur.
“Kota Pontianak itu saya bangun waktu saya wali kota, bukan gubernur. Buktinya itu Rp1,92 triliun anggaran (pemprov) untuk bangun jalan (2019-2023), yang menyerap anggaran paling besar itu (kabupaten) Ketapang 15,2 persen, Kubu Raya 13 persen, dan Sintang 12,5 persen. Padahal saya kalah besar di Sintang, tapi tetap saya bangun. Pontianak cuma tiga persen, karena Pontianak itu waktu saya wali kota sudah bagus, jalan sudah lebar,” jelasnya.
Seperti diketahui, khusus di Kabupaten Landak sendiri dalam lima tahun terakhir Pemprov Kalbar telah membangun dua unit sekolah baru. Kemudian untuk pembangunan jalan, dan jembatan selama lima tahun total ada Rp109,88 miliar anggaran yang dikucurkan, atau 5,74 persen dari total anggaran se-Kalbar. Dimana ada empat ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Landak, dengan total panjang mencapai 168,18 kilometer. Diantaranya ruas Sidas-Simpang Tiga, Ngabang-Serimbu, Simpang Pak Mayam-Nahaya, dan Nahaya-Simpang Amboyo Selatan.
“Jadi pilihan tetapkan dengan (melihat) visi misi para calon, jangan lagi mau terkotak-kotak karena hal-hal di luar itu, tidak maju kita. Karena kita harus mempersiapkan anak cucu kita untuk menghadapi tantangan ke depan,” pungkasnya.
Salah satu tokoh masyarakat Landak, Ludis menyampaikan dukungannya terhadap pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2024. Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Landak 2007-2016 itu yakin, masyarakat sekarang sudah semakin cerdas, dan akan memilih pemimpin secara rasional.
“Pak Midji ini putra Kalbar terbaik, kepemimpinannya sudah terbukti satu periode, dan banyak jasa beliau yang telah dilakukan untuk masyarakat Kalbar, termasuk di Kabupaten Landak,” ujarnya.
Ludis pun mengajak masyarakat Kabupaten Landak untuk memenangkan pasangan Midji-Didi pada 27 November 2024 mendatang. Sehingga pembangunan yang sudah berjalan selama ini bisa terus dilanjutkan.
“Walaupun di Landak suara beliau pada Pilgub lalu tidak terlalu banyak seperti kabupaten/kota lain, tetapi masyarakat Landak tetap mendukung Pak Midji,” tutupnya.
Ketua Relawan Sutarmidji Didi (SUDI) Kabupaten Landak Ya’ Aiy Bonar berkomitmen untuk bergerak militan memenangkan pasangan Cagub dan Cawagub Kalbar nomor urut 1 Sutarmidji-Didi Haryono di Kabupaten Landak. Terutama untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Kalbar yang sudah dilakukan pada periode pertama kepemimpinan Sutarmidji.
“Pembangunan Kalbar harus dilanjutkan oleh tangan dingin Pak Sutarmidji, kita siap bekerja gotong royong untuk memenangkan Pak Sutarmidji di Kabupaten Landak,” ungkap Ya’ Aiy Bonar.
“Di Landak Pak Sutarmidji harus memang, jangan sampai Pak Sutarmidji kalah lagi di Landak,” sambungnya.
Ya’ Aiy Bonar menegaskan relawan SUDI Kabupaten Landak bergerak dari hati paling dalam untuk memenangkan pasangan Sutarmidji Didi Haryono. Agar Kabupaten Landak terus mendapatkan perhatian terutama sektor pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan lainnya.
“Semangat itu yang membawa relawan SUDI untuk bergerak memenangkan Pak Sutarmidji Didi Haryono,” tutupnya.