Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • News
  • Dijanjikan Jadi OB di Malaysia Berujung Jadi Pembersih Rumah, Pekerja Migran Asal Kubu Raya Dipulangkan BP3MI
  • Lokal
  • News

Dijanjikan Jadi OB di Malaysia Berujung Jadi Pembersih Rumah, Pekerja Migran Asal Kubu Raya Dipulangkan BP3MI

Lyd 10/11/2025
35ff6122-b195-47ef-a8f0-a4da7a4d4b7d

PONTIANAK INFORMASI – Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Barat memfasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Kubu Raya berinisial LS (43) yang mengalami permasalahan selama bekerja di Malaysia.

LS ditawarkan oleh keponakannya untuk bekerja sebagai Office Boy (OB) di kantor atau hotel di Malaysia, pada Juni 2025

Namun, setibanya di negara tersebut, pekerjaan yang diberikan tidak sesuai dengan perjanjian awal. LS justru harus bekerja membersihkan rumah ke rumah (door to door) setiap hari.

“Mula-mula saya dijanjikan kerja sebagai OB di hotel atau kantor, tetapi sampai di sana saya malah disuruh bersih-bersih dari satu rumah ke rumah lainnya, bahkan ada rumah besar bertingkat dua,” ungkap LS.

Selain itu, LS mengaku hanya menerima upah sebesar 1.200 Ringgit Malaysia (RM) per bulan, jumlah yang tidak sesuai dengan upah minimum bagi pekerja migran di Malaysia.

Pihak agen tempat LS bekerja memperbolehkan kepulangannya dengan syarat pihak keluarga membayar 5 juta rupiah sebagai pengganti biaya paspor dan transportasi selama di Malaysia.

Meski pihak keluarga telah melunasi pembayaran tersebut, sejak 30 Juni hingga 4 November 2025, agen berulang kali menunda kepulangan LS dengan berbagai alasan.

Kondisi LS pun semakin memburuk akibat kelelahan dan tekanan psikologis, terbukti dari penurunan berat badannya dari 70 kg menjadi 50 kg.

LS juga mengakui bahwa keberangkatannya ke Malaysia dilakukan melalui jalur non-prosedural, tanpa dilengkapi dokumen resmi kerja.

“Dari pihak agen hanya membantu membuat paspor saja, tidak ada pengurusan visa atau permit kerja,” jelasnya.

Menindaklanjuti pengaduan keluarga LS yang diterima pada 4 November 2025 di Unit Pelayanan Publik (UPP) BP3MI Kalimantan Barat, serta melalui hasil kolaborasi antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching dan Pemerintah Daerah Kalimantan Barat, BP3MI Kalimantan Barat berhasil memfasilitasi pemulangan LS ke daerah asalnya di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (7/11).

Kepala BP3MI Kalimantan Barat, Kombes Pol. Ahmad Fadlin menegaskan bahwa kasus LS menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima tawaran kerja ke luar negeri.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya di Kalimantan Barat, untuk selalu mengutamakan jalur resmi dan prosedural ketika ingin bekerja di luar negeri. Hal ini sangat penting agar terhindar dari risiko penipuan, eksploitasi, maupun pelanggaran hukum di negara tujuan,” ujarnya.

Dengan penanganan fasilitasi pemulangan LS ini, BP3MI Kalimantan Barat menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal bagi Pekerja Migran Indonesia, baik yang berada di luar negeri maupun yang telah kembali ke tanah air. 

Tags: BP3MI Kalbar Kubu Raya Malaysia Pekerja Migran

Continue Reading

Previous: Cerita Veteran Asal Pontianak Saat Jalankan Misi Perdamaian di Timur Tengah: Tiap Hari Dengar Ledakan
Next: Cemburu Pacarnya Dipanggil, Remaja Celurit Remaja di Kawasan Ambalat

Related Stories

Alumni SMU 7
  • Lokal

Alumni SMU 7 Gelar Turnamen Mini Soccer, Empat Angkatan Turun Bertanding

Editor PI 06/12/2025
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan
  • Lokal

Gubernur Kalbar Ria Norsan Mutasi 26 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Daftarnya

Editor PI 05/12/2025
Pemkab Kubu Raya Optimistis RSUD Tuan Besar Syarif Idrus Rampung Akhir Tahun 2025
  • Kubu Raya
  • Lokal

Pemkab Kubu Raya Optimistis RSUD Tuan Besar Syarif Idrus Rampung Akhir Tahun 2025

Tyo 05/12/2025

Berita Terbaru

  • Timnas Indonesia U-22 Hadapi Filipina di Laga Pembuka SEA Games 2025, Garuda Muda Wajib Waspada 06/12/2025
  • Arab Saudi Tekuk Comoros 3-1, Lolos ke Babak Berikutnya di Arab Cup 06/12/2025
  • Alumni SMU 7 Gelar Turnamen Mini Soccer, Empat Angkatan Turun Bertanding 06/12/2025
  • 22 WNI Masih Hilang, Kemenlu Terus Lakukan Pencarian Korban Kebakaran Hong Kong 06/12/2025
  • Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Ketua DPC Gerindra Usai Pergi Umrah Saat Banjir Melanda 06/12/2025
  • Malang Dilanda Banjir Dahsyat, 39 Titik Terendam dan Listrik Padam 06/12/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

Timnas Indonesia U-22 Hadapi Filipina di Laga Pembuka SEA Games 2025, Garuda Muda Wajib Waspada
  • Sports

Timnas Indonesia U-22 Hadapi Filipina di Laga Pembuka SEA Games 2025, Garuda Muda Wajib Waspada

Tyo 06/12/2025
Arab Saudi Tekuk Comoros 3-1, Lolos ke Babak Berikutnya di Arab Cup
  • Sports

Arab Saudi Tekuk Comoros 3-1, Lolos ke Babak Berikutnya di Arab Cup

Tyo 06/12/2025
Alumni SMU 7
  • Lokal

Alumni SMU 7 Gelar Turnamen Mini Soccer, Empat Angkatan Turun Bertanding

Editor PI 06/12/2025
22 WNI Masih Hilang, Kemenlu Terus Lakukan Pencarian Korban Kebakaran Hong Kong
  • Internasional

22 WNI Masih Hilang, Kemenlu Terus Lakukan Pencarian Korban Kebakaran Hong Kong

Tyo 06/12/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.