Berita Mempawah, PONTIANAK INFORMASI – Kecelakaan kerja yang terjadi di PT DOCk Jl. Wajok Hilir No Km 12.2, Kec. Siantan, Kab. Mempawah, Kalimantan Barat. Ledakan yang terjadi belum di ketahui penyebabnya.
Terkini sementara dua korban berhasil di evakuasi dan sudah dapat di larikan ke Puskesmas Jalan Raya Jungkat, Sei Nipah, Kec. Siantan, Kab. Mempawah, Kalimantan Barat 78351 sekira pukul 12.30.
Dua korban tersebut langsung di bawa ke rumah sakit Antonius Pontianak, satu diantaranya seorang Chief Kapal belum ditemukan.
Saksi korban melihat Lubis (41) menyampaikan, kejadian yang meledak sekitar pukul 11.00, Kejadian itu sangat singkat tiba-tiba saya dengar bunyi dentuman yang sangat keras seperti suara BOM, saya langsung melihat lambung kapal.
“Takutnya ada yang jatuh ke sungai lagi, ternyata tidak ada hanya satu orang saja. Namun, sebelum kejadian ini saya juga pernah mengerjakanya, tetap tidak ada apa-apa,” paparnya saat rilis diterima Pontianak Informasi Rabu 05/01/2022.
Kapolsek Jungkat AKP Sihar Binardi Siagian
ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan Kapolsek, Kapal SPOB Rezeki Bersama diketahui sandar di dermaga Dok Kapal PT Muara Jungkat, Desa Wajok Hilir, sekitar pukul 08.00 WIB.
“Saat tiga kru sedang membersihkan sisa muatan CPO, tiba-tiba terdengar ledakan hebat sekitar pukul 11.00 WIB,” paparnya.
“Kru yang lain pun segera melakukan pengecekan, dan diketahui ada dua ABK alami luka bakar, sementara Chief kapal mereka tidak ditemukan,” jelasnya.
Kedua ABK yang menderita luka bakar itu adalah Diyono, 43 tahun, warga Makassar, Sulawesi Selatan, serta Jefri, 20 tahun, yang juga warga Makassar.
“Sedangkan Chief Kapal atas nama Sukron Ma’mun, usia 44 tahun, warga Kabupaten Pemalang, belum ditemukan. Ia diduga melompat ke laut saat tangki meledak,” ujarnya.
Usai kejadian, kedua korban luka bakar dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Jungkat dan kemudian dirujuk lagi ke RS Santo Antonius Pontianak.
“Untuk Chief atas nama Sukron Ma’mun hingga saat ini masih kita lakukan pencarian,” ungkapnya.
Ia menegaskan, saat ini personel Polsek Siantan masih melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab terjadinya ledakan tangki di kapal tersebut. (RS)