Berita Kalbar, PONTIANAK INFORMASI – Mulai dari tanaman Pulai, Jelutung, Belian/Ulin, Tengkawang, Rembo/Eukaliptus, Sepatu Dea merupakan jenis tanaman lokal endemik dan dikombinasi dengan tanaman Tabebuya dan Kurma yang ditanam pada kegiatan Pencanangan Gerakan Penanaman Pohon Serentak untuk Kalimantan Barat Teduh Hijau dan Lestari oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Anggota I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana, S.E., M.E., CSFA., beserta rombongan, dan para Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, di Halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jl. A. Yani Pontianak, Sabtu (14/5/2022).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Adi Yani, M.H., menjelaskan bahwa yang ditanam pada kegiatan hari ini ada 145 tanaman.
“Ada 9 jenis tanaman lokal khas Kalimantan Barat yang ditanam. Selanjutnya, kita pakai tanaman bunga untuk tutupan lahan,” jelas Kadis LHK Prov Kalbar rilis yang diterima PI.
Adi Yani juga menjelaskan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan membangun jogging track di Halaman Pendopo Gubernur Kalbar yang akan dihubungkan dengan lokasi jogging track di sebelahnya.
“Insya Allah, pembangunannya akan selesai dalam 3 bulan ke depan. Kemudian, akan dilanjutkan ke Galeri Hasil Hutan,” terangnya.
Dalam 2 bulan ke depan Dinas LHK Prov Kalbar bersama UPT KLHK dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat akan melaksanakan penanaman pohon serentak di semua sekolah yang ada di Kalimantan Barat.
“Kami sudah mendata, ada sekitar 7.000 sekolah di Kalimantan Barat. Jika masing-masing sekolah bisa menanam 10 tanaman, berarti sudah 70.000 tanaman,. Hal ini merupakan arahan Gubernur Kalbar kepada kami untuk segera ditindaklanjuti,” ungkap Adi Yani. (RS)