PONTIANAK INFORMASI.CO.ID, PONTIANAK- Tim PRC Samapta Polda Kalbar melakukan Patroli di wilayah Kec. Pontianak Utara. Pada saat 2 orang personel PRC Samapta Polda Kalbar mencoba keluar dari Gang Gaspar Siantan dengan mengemudikan Kendaraan R4 Isuzu MUX 14189-VI tiba2 di berhentikan oleh seorang warga yg merasa tidak suka dengan adanya Kegiatan Patroli di wilayahnya, Senin 30 Mei 2022, malam.
Berdalih bahwa Tim PRC Samapta Polda Kalbar mengemudikan kendaraan dengan kencang dalam Gang, salah seorang warga kemudian menyetop Kendaraan Patroli tersebut dan berkata yg memojokkan personel PRC Samapta dengan mengatakan untuk mengajaknya berkelahi.
2 Personel PRC yang merasa bahwa mengemudikan kendaraan tidak kencang karena di dalam Gang, kemudian menanyakan maksud seorang warga tadi mengapa berbicara dan menantang petugas seperti itu.
Terjadi perdebatan hingga muncullah sebuah tantangan agar petugas PRC Samapta melepaskan baju dinasnya dan berduel dengannya.
Salah satu anggota Tim PRC segera menelpon Katim PRC melaporkan situasi dan meminta seluruh anggota Tim PRC merapat ke lokasi.
Suara perdebatan yg cukup lama mengundang warga lainnya berkerumun, Ketua Tim PRC dan sisa regu lainnya kemudian tiba di lokasi dan segera mengklarifikasi info yang diterima tentang adanya upaya melawan petugas yang sedang Patroli, kepada beberapa warga sekitar. Katim memeribtahkan personelnya untuk tenang dan tidak melayani tantangan itu.
Personel Tim PRC Samapta menerima perintah Katim nya dan tidak melakukan apa-apa.
Kamudian Katim PRC dan beberapa Personel Senior berdialog dengan beberapa warga khususnya kepada pelaku yang melakukan penyetopan kendaraan Patroli tersebut dan meng crosscheck kebenaran indo tersebut antara pelaku dan personel PRC Samapta Polda untuk memperjelas akar permasalahan yang dihadapi oleh mereka.
Melihat kedua belah pihak tidak menemui titik mufakat, akhirnya Katim PRC Samapta Polsl ke memerintahkan anak buahnya kembali ke Mako Dit Samapta dan besok lusa akan meminta Bukti rekaman CCTV yg ada di sekitar lokasi kejadian.
Dalam hal menghalang-halangi petugas Patroli, Salah satu anggota Tim yang merasa tidak terima akan mengadukannya ke pihak Polresta Pontianak hari ini.
Terkini warga sudah klarifikasi dan meminta maaf serta kedua belag pihk sudah terselesaikan. (RS)