Sumber : Prokopim Kubu Raya
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, KUBU RAYA – Kabupaten Kubu Raya dipercaya menjadi tuan rumah pencanangan nasional pertama Program Penguatan Imunisasi Berdampak Strategis. Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, menyampaikan bahwa penunjukan Kubu Raya sebagai daerah percontohan nasional merupakan momen penting sekaligus tanggung jawab besar.”Hari ini merupakan momen penting, Kubu Raya dijadikan percontohan pencanangan nasional pertama di Indonesia.
Ini sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar,” ujar Sukiryanto usai kegiatan. Ia menjelaskan bahwa cakupan imunisasi di Kubu Raya saat ini masih berada di kisaran 44 persen, sehingga diperlukan upaya kolaboratif dan intensif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan kalangan mahasiswa. Acara yang berlangsung di Aula Hotel Dangau, Kubu Raya, Kamis (12/6/2025), secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.
“Kita harus proaktif. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama organisasi kepemudaan dan paguyuban harus bersatu memberikan pemahaman ke masyarakat, terutama dalam melawan hoaks tentang imunisasi yang selama ini menjadi hambatan,” tuturnya.
Sukiryanto juga menekankan pentingnya edukasi sejak dini, bahkan sebelum masa kehamilan, sebagai langkah pencegahan terhadap stunting dan penyakit menular. Ia menyoroti perlunya pendekatan lintas budaya guna menjawab keraguan di sejumlah komunitas akibat informasi yang tidak akurat.
“Kita harus menggerakkan pemuda, mahasiswa, dan tokoh masyarakat agar bisa menjadi agen penyuluh di tengah masyarakat. Edukasi ini penting agar imunisasi tidak ditolak karena kesalahpahaman,” jelasnya.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan jumlah anak yang belum diimunisasi dipicu oleh penyebaran informasi yang keliru, terutama melalui media sosial.
“Masih ada anggapan salah, seperti imunisasi polio (dianggap) menyebabkan kelumpuhan. Padahal justru imunisasi itu mencegah penyakit tersebut. Inilah yang harus kita luruskan bersama,” terang Norsan.
