Sumber : Prokopim Pemkab Kubu Raya
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, Lokal – Suasana berbeda tampak di Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, pada Sabtu (30/8/2025). Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar operasi pasar yang bertepatan dengan peringatan hari jadi desa tersebut yang memasuki usia ke-3 tahun. Kegiatan ini mendapat perhatian khusus karena langsung ditinjau Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sungai Kakap.
Dalam sambutannya, Sukiryanto menegaskan bahwa operasi pasar merupakan bagian dari langkah pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Menurutnya, kegiatan semacam ini bukan hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, tetapi juga berperan dalam mengendalikan inflasi di wilayah Kubu Raya.
“Operasi pasar ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” ungkap Sukiryanto.
Selain itu, momen HUT ke-3 Desa Rengas Kapuas menjadi ajang refleksi dan harapan bagi pemerintah daerah. Sukiryanto berharap desa yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak tersebut terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi warganya.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-3 Desa Rengas Kapuas. Desa yang terletak di perbatasan Kota Pontianak dengan Kubu Raya ini diharapkan dapat terus maju dan sukses,” ucapnya.
Lebih jauh, Sukiryanto menegaskan komitmen dirinya bersama Bupati Sujiwo dalam memperkuat pelayanan publik dan pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama pemerintah kabupaten.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan membangun Kubu Raya yang lebih baik, terutama kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Pelaksanaan operasi pasar di Desa Rengas Kapuas tidak hanya menjadi bagian dari peringatan hari jadi desa, tetapi juga bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari tingginya minat terhadap berbagai kebutuhan pokok yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan ekonomi di tengah tantangan yang ada.
