Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • Internasional
  • Filipina Diguncang Gempa ‘Kembar’ M 7,4 dan M 6,9, Tujuh Korban Jiwa Dilaporkan
  • Internasional

Filipina Diguncang Gempa ‘Kembar’ M 7,4 dan M 6,9, Tujuh Korban Jiwa Dilaporkan

Tyo 11/10/2025
Filipina Diguncang Gempa 'Kembar' M 7,4 dan M 6,9, Tujuh Korban Jiwa Dilaporkan

(Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)

PONTIANAK INFORMASI, Internasional – Gempa bumi kuat bermagnitudo 7,4 mengguncang lepas pantai provinsi Davao Oriental pada Jumat (10/10/2025) waktu setempat, diikuti oleh gempa susulan yang sangat kuat berkekuatan Magnitudo 6,9. Peristiwa gempa “kembar” ini telah memakan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur di wilayah dekat episentrum. Laporan terkini menyebutkan sedikitnya tujuh orang tewas akibat guncangan dahsyat ini.

Laporan awal menyebutkan bahwa gempa pertama terjadi sekitar 20 kilometer dari Manay, Davao Oriental, pada kedalaman dangkal yang memicu peringatan tsunami. Otoritas Filipina (PHIVOLCS) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Gelombang tsunami minor setinggi 5-17 sentimeter dilaporkan terpantau di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Berdasarkan keterangan dari BMKG, yang dilansir dari Antara News, sistem deteksi tsunami Indonesia bekerja efektif merespons gempa Laut Filipina.

Presiden Ferdinand Marcos Jr. segera menginstruksikan instansi terkait untuk memulai operasi evakuasi di wilayah pesisir sebagai tindakan pencegahan. Guncangan kuat tersebut menyebabkan kepanikan meluas. Pasien di sejumlah rumah sakit di Davao Oriental. Berdasarkan keterangan Gubernur Nelson Dayanghirang, segera dievakuasi sementara pihak berwenang memeriksa integritas struktural bangunan setempat. Kerusakan bangunan juga dilaporkan terjadi di kota-kota yang paling dekat dengan pusat gempa.

Tragedi ini semakin diperburuk oleh fakta bahwa tiga dari korban tewas adalah penambang emas yang sedang bekerja di lokasi terpencil saat gempa terjadi. Mereka tertimpa reruntuhan atau longsoran. Guncangan yang dirasakan selama 30 hingga 40 detik ini dianggap sebagai yang terkuat dirasakan oleh banyak penduduk setempat dalam beberapa tahun. Richie Diuyen, pejabat penanggulangan bencana di Manay, seperti dikutip dilansir dari Kontan.co.id, mengungkapkan, “Saya sudah berusia 46 tahun, tapi ini gempa terkuat yang pernah saya rasakan.”

Filipina, yang terletak di “Cincin Api” Pasifik yang sangat rawan gempa, memang sering mengalami aktivitas seismik. Gempa bumi ini terjadi hanya sekitar dua minggu setelah gempa berkekuatan Magnitudo 6,9 melanda pulau Cebu yang lebih jauh ke utara, menewaskan puluhan orang dan menjadikannya gempa paling mematikan di negara itu dalam lebih dari satu dekade terakhir. Aktivitas lempeng tektonik yang intens di bawah Laut Filipina merupakan penyebab utama kerentanan ini.

Meskipun peringatan tsunami untuk Filipina dan Indonesia telah dicabut oleh otoritas terkait setelah observasi menunjukkan gelombang tidak mencapai ketinggian yang destruktif, otoritas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) mencatat ratusan gempa susulan telah terekam dalam satu jam setelah guncangan utama, meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut pada struktur yang sudah rapuh.

Pemerintah Filipina kini fokus pada operasi pencarian dan penyelamatan serta penyaluran bantuan kepada korban. Presiden Marcos Jr. juga mengimbau warga untuk tetap berada di dataran tinggi dan menjauhi garis pantai hingga situasi benar-benar dinyatakan aman. Upaya mitigasi dan kesiapan bencana terus menjadi prioritas utama di negara kepulauan ini untuk menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami yang berkelanjutan.

Tags: Bencana Alam Filipina Gempa Bumi Gempa Kembar

Continue Reading

Previous: Gerakan Skrining TBC dan PSN, Wujudkan Pontianak Sehat dan Bebas Penyakit Menular
Next: Tragedi Bulan Madu di Sumbar: Istri Tewas, Suami Kritis Akibat Diduga Keracunan Gas saat Glamping

Related Stories

Putin Tegaskan Israel Tak Lagi Ingin Berperang dengan Iran
  • Internasional

Putin Tegaskan Israel Tak Lagi Ingin Berperang dengan Iran

Tyo 10/10/2025
Kate Middleton Mencuri Perhatian dengan Langkah Mundur Anggun Pakai High Heels Saat Turun dari Jet Tempur
  • Internasional

Kate Middleton Mencuri Perhatian dengan Langkah Mundur Anggun Pakai High Heels Saat Turun dari Jet Tempur

Tyo 09/10/2025
Demonstrasi Gen Z di Maroko: Tuntutan Kesehatan dan Pendidikan Memanas
  • Internasional

Demonstrasi Gen Z di Maroko: Tuntutan Kesehatan dan Pendidikan Memanas

Tyo 07/10/2025

Berita Terbaru

  • Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Takluk 0-1 dari Irak 12/10/2025
  • Bayi Tabung dan Wisata Medis di Malaysia Tengah Diminati Warga Indonesia 11/10/2025
  • Sepasang Kekasih di Tangkap Polisi, Curi Laptop dan 3 Tablet di Restoran 11/10/2025
  • Kades Kartiasa Umumkan Pengunduran Diri Lewat Facebook karena Kesehatan 11/10/2025
  • Turnamen Mini Soccer “Bahasan Cup 2025” Resmi Digelar, Hadiah Utama Seekor Sapi! 11/10/2025
  • Jelang Laga Krusial Melawan Irak, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Jadi Target Utama Inter Milan untuk Suksesi Lini Belakang 11/10/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

WhatsApp Image 2025-10-12 at 07.27.58_45f968a7
  • Sports

Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Takluk 0-1 dari Irak

Editor PI 12/10/2025
IMG_4458
  • Lokal
  • News

Bayi Tabung dan Wisata Medis di Malaysia Tengah Diminati Warga Indonesia

Lyd 11/10/2025
274d2375-3c1c-4b9c-88da-c53b3ff58c1d
  • Lokal
  • News

Sepasang Kekasih di Tangkap Polisi, Curi Laptop dan 3 Tablet di Restoran

Lyd 11/10/2025
Screenshot
  • Lokal
  • News

Kades Kartiasa Umumkan Pengunduran Diri Lewat Facebook karena Kesehatan

Lyd 11/10/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.