PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur, mengapresiasi kinerja capaian pembangunan yang dilakukan oleh Sutarmidji-Ria Norsan. Dia pun optimis target jalan mantap di Kalbar dapat tercapai 80 persen sebelum keduanya mengakhiri kepemimpinan di Pemprov Kalbar tahun ini.
“Kita lihat kinerja yang sudah dilakukan Pemprov Kalbar, kita sangat mengapresi,” kata Prabasa.
Prabasa mengatakan banyak sekali capaian yang berhasil ditorehkan empat tahun ini. Dia pun berharap Midji-Norsan dapat memanfaatkan secara maksimal sisa masa kepemimpinannya.
“Kami juga optimis target 80 persen jalan mantap bisa tercapai sebelum akhir kepemimpinan,” imbuhnya.
Sebelumnya pada Jumat (28/4), optimisme terhadap capaian jalan mantap itu juga diutarakan oleh Gubernur Sutarmidji. Dia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan yang jadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam kondisi mantap kini telah mencapai 72,28 persen atau 1.109,32 kilometer dari total sepanjang 1.530,40 kilometer.
Sutarmidji menambahkan, pihaknya menargetkan persentase tersebut akan mencapai hingga 80 persen pada akhir 2023.
“Akhir tahun (2023) bisa mantap 80 persen,” ujarnya, kemarin.
Kendati demikian, Prabasa menegaskan bahwa jangan hanya infrastruktur yang menjadi fokus pembangunan. Pemerintah Provinsi Kalbar juga diharapkan dapat fokus menangani persoalan stunting dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Kedua hal tersebut harus dituntaskan Midji-Norsan, sebab berdasarkan data BKKBN angka stunting di Kalbar masih cukup tinggi, yakni di angka 27,8 persen.
“Persoalan stunting ini mesti jadi perhatian. IPM juga, kita yang terendah di Kalimantan,” katanya.
Diketahui, angka stunting di Kalbar memang mengalami penurunan, namun masih terhitung tinggi. Data tersebut disampaikan Deputi Bidang Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana BKKBN RI, Eni Gustina.
Eni menyebut angka itu masih berada di angka 27, 8 persen, turun dua persen dari tahun sebelumnya.
Atas capaian tersebut, Pemprov Kalbar juga mendapat apresiasi dari BKKBN RI. Eni mengatakan pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas upaya Pemprov Kalbar yang sudah mampu menurunkan angka stunting secara nasional dari 29,8 menjadi 27,8 persen tersebut.
“Tidak mudah menurunkan. Bahkan ada dua kabupaten yang betul-betul luar biasa dalam menurunkan angka stunting yakni Kubu Raya dan Sintang,” ucapnya.