Berita Pontianak, PONTIANAK INFORMASI – Pak Boy setiap hari menjual pakan ikan bungkusan di Kawasan Taman Universitas Tanjungpura (Untan), sudah lebih dari satu tahun ia menekuni usaha ini. Pria dengan nama asli Urai Eka (47) ini mengaku, selain kerja serabutan, rutinitas harian yang dikerjakannya bersama istrinya (42) itu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan untuk membiayai kedua anaknya agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.
Kawasan Taman Untan yang terletak tepat di tengah-tengah Gedung 7 in 1 ini memang ramai dikunjungi oleh masyarakat setiap harinya, mulai dari pagi hingga sore hari. Mereka berkunjung untuk bersantai ria bersama keluarga, foto-foto, dan memberi makan ikan yang ada di kolam.
Taman Untan yang memiliki kolam dan berbagai jenis ikan didalamnya itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Pontianak untuk datang dan melepas penat dengan memberi makan ikan. Hal inilah yang menginspirasi Pak Boy dan istrinya.
“Iya, sudah lebih dari satu tahun jual pakan ikan bungkusan di sini. Awalnya orang rumah yang ngajak, istri saya,” cerita Pak Boy kepada Tim Redaksi PI.
“Pertama berempat, saya sama istri dan dua anak. Tapi karena anak sudah sekolah, sekarang kami berdua,” sambung dia.
Pak Boy menyebut, tak banyak yang ia dapatkan dari hasil penjualan pakan setiap harinya. Namun, dirasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah dan membiayai anak sekolah.
“Saya suka dan senang jual pakannya, karena kerjanya tidak buat capek. Bisa buat orang bahagia juga pas beri makan ikan di kolam. Allhamdulillah, cukup untuk ongkos rumah dan biayai anak sekolah” ujarnya.
“Yang sulung kelas 8, bungsu kelas 6 SD,” tambahnya.
Dia mengaku sempat dilarang jualan oleh Satpam ketika kasus COVID-19 tinggi di Kota Pontianak.
“Sempat dilarang waktu Covid, Desember (2021) baru mulai dan lancar lagi jualnya,” tutur Pria yang tinggal di Jalan Danau Sentarum itu.
Pak Boy pun berharap, masyarakat yang berkunjung ke Taman Untan dan hendak memberi makan ikan bisa mendatangi dia dan istrinya. Perbungkusnya, pakan ikan dijual Rp.5000 oleh Pak Boy.
“Semoga makin ramai yang beli, bagi yang mau beli bisa temui saya dan istri. Saya biasanya pakai topi. Yang sering mondar-mandir bawa kantong plastik isi bungkusan pakan di parkiran Taman Untan, itulah saya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pak Boy menyebut, ia biasanya datang ke Taman untuk menjual pakan sekira pukul 15.00 atau 16.00 WIB.
“Kalau Senin sampai Jumat biasanya jam 3 atau 4 sore baru ke Taman. Tapi kalau Sabtu dan Minggu biasa kami datang pagi, sore juga,” tutup Pak Boy.
Sementara itu, seperti dilansir dari laman resmi Untan, masyarakat memang diperbolehkan untuk berkunjung dan memberi makan ikan di kolam pada pagi hingga sore hari. Namun harus dengan protokol kesehatan, dan pada malam hari kawasan taman tidak diperbolehkan untuk dikunjungi. (pifa/yd)