PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Serapan anggaran Kalimantan Barat pada triwulan ke-IV mencapai 72 persen, melebihi angka nasional. Dengan pencapaian tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur, yakin bahwa serapan anggaran tahun 2023 dapat terserap dengan baik.
“Kami optimis dapat mencapai serapan maksimal di triwulan keempat di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Harisson,” ujarnya kemarin.
Subhan Nur menjelaskan bahwa serapan anggaran, khususnya dalam bidang infrastruktur, cenderung meningkat pada triwulan keempat. Hal ini disebabkan oleh pembayaran proyek yang biasanya dilakukan pada akhir tahun setelah proyek selesai.
“Kami yakin bahwa Pj Gubernur Kalbar terus memacu percepatan serapan anggaran untuk mencapai hasil maksimal,” tambahnya.
Hal senada sebelumnya juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Suib. Ia turut mendorong mahasiswa mengawal pembangunan lewat suara-suara kritisnya.
“Kenapa kondisi infrastruktur kita seperti ini. Beda dengan Kaltim. Karena itu, pemerataan infrastruktur ini harus menjadi perhatian. Tak mungkin jadi Indonesia Emas kalau pemerataan infrastruktur belum terjadi,” katanya.
Sebelumnya Pj Gubernur Kalbar, Harisson, menyatakan bahwa serapan anggaran di Pemprov Kalbar saat ini sudah mencapai 72 persen, melampaui angka nasional yang hanya mencapai 69 persen.
Harisson menambahkan bahwa pada triwulan ke-IV, beberapa dinas masih mengalami keterlambatan dalam serapan anggaran, antara lain Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Dinas PUPR. (ap)