PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L mengaku kerap menerima keluhan sulitnya mendapat BBM jenis solar dari para nelayan dan sopir truk.
Permasalah ini menjadi perhatian DPRD Kalbar dengan meminta Pemprov Kalbar membentuk tim untuk mengawasi pendistribusian solar, agar tidak diselewengkan.
“Kesimpulan kami persoalan ini masih belum tuntas,” kata Kebing
Menurut Kebing, kesulitan mendapatkan solar membuat sebagian sopir kendaraan umum dan ekspedisi telah menjadi pengantre solar.
Hal ini memicu proses pengiriman dan distribusi bahan pokok ke berbagai daerah terlambat.
“Sementara nelayan begitu pula. Lebih memilih antre solar dari pada melaut,” katanya.
Kebing pun berharap rekomendasi pembentukan tim pengawas pendistribusian BBM subsidi dapat segera ditindaklanjuti Pemprov Kalbar.
“Selain itu razia ke SPBU secara periodik juga harus,” ujarnya.
Kelangkaan bahan bakar minyak memicu antrean panjang agar dapat BBM bersubsidi itu.
DPRD Kalbar kemudian memberi rekomendasi pembentukan tim dalam salah satu poin rekomendasi LKPJ Pemerintah Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2023. (ap)