PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Muda Mahendrawan mendorong pengembangan budaya dan ekonomi kreatif di Kabupaten Ketapang. Hal ini diungkapkannya seusai menghadiri acara ‘Ngopi Bareng dengan Komunitas Budaya Ketapang’, Senin (4/9/2023) malam WIB.
Bupati Kubu Raya periode 2019-2024 itu mengikuti acara Ngopi disela-sela agenda ‘Launching Program 1 Desa 100 Pekerja Rentan dan Sistem Transaksi Non Tunai pada Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa di Kabupaten Ketapang’ di Hotel Emerald Borneo Ketapang, pada Selasa (5/9). Sebelumnya, Muda juga melakukan kunjungan silaturahminya ke Keraton Panembahan Gusti Muhammad Saunan Ketapang.
Pada acara Ngopi, Muda Mahendrawan mengungkapkan komitmennya untuk memajukan desa-desa wisata dan menghidupkan ekonomi kreatif di wilayah ini.
Pertemuan tersebut dianggapnya sebagai langkah progresif dalam memajukan Ketapang, dengan fokus utama pada pengembangan situs-situs bersejarah dan budaya yang dapat menjadi magnet untuk acara budaya dan ekonomi kreatif.
“Kita perlu merangkul semua potensi yang ada di Ketapang, baik dari desa-desa maupun dari berbagai elemen masyarakat. Inisiatif seperti napak tilas budaya dapat menjadi magnet besar untuk menarik pengunjung dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah ini,” ujar Muda Mahendrawan.
Muda pun mendorong adanya pengembangan sektor ekonomi kreatif dan desa wisata di kabupaten tersebut.
“Kita harus mencurahkan segala daya upaya kita untuk mengembangkan Ketapang sebagai pusat ekonomi kreatif. Dari desa-desa hingga elemen-elemen kreatif, semuanya memiliki peran penting dalam mewujudkan ini,” ungkap Muda Mahendrawan.
“Inisiatif seperti napak tilas budaya yang besar, yang diusulkan oleh Pangeran Kertanegara, akan menjadi magnet besar yang dapat membangkitkan semangat dan antusiasme masyarakat,” tandasnya.
Muda Mahendrawan juga menyoroti pentingnya ide dan gagasan dalam ekonomi kreatif.
“Ekonomi kreatif didasarkan pada inovasi dan ide-ide yang segar. Kita harus terus membangun optimisme dan semangat untuk menghasilkan gagasan-gagasan yang memicu pertumbuhan ekonomi di Ketapang,” pungkasnya.
Acara “Ngopi Bareng” ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah Ketapang dan pemangku kebijakan, yang turut mendukung visi pengembangan budaya dan ekonomi kreatif di daerah ini.
Muda Mahendrawan berharap bahwa dengan kolaborasi yang kuat, Ketapang akan mampu menciptakan ikon-ikon budaya yang akan menjadi daya tarik pariwisata dan mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta berdampak positif pada perekonomian wilayah ini. (yd)