PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, kembali mengunjungi Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), pada Rabu (16/10) siang, dalam rangka kampanye Pilkada 2024. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi warga yang sebelumnya telah mengenal kepemimpinan Sutarmidji pada periode pertama, khususnya dalam pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.
Kampanye dialogis ini dihadiri ratusan warga dari berbagai dusun, serta pasangan calon bupati dan wakil bupati KKU nomor urut 1, Effendi Ahmad dan Sartono. Mereka berjalan kaki bersama Sutarmidji dari rumah warga menuju Lapangan Futsal Siduk, diiringi musik kasidah dari kelompok ibu-ibu yang menyemarakkan acara. Sesampainya di lokasi, mereka disambut dengan kalungan bunga sebagai tanda penghormatan.
Rajali, salah satu warga Desa Simpang Tiga, menyampaikan rasa bahagianya atas kehadiran Sutarmidji. Ia mengingat saat kampanye Pilgub 2018, Sutarmidji juga hadir di tempat yang sama.
“Pak Sutarmidji ini memang sudah kami tunggu-tunggu kedatangannya. Alhamdulillah, saat kampanye periode pertama beliau juga hadir di sini. Perhatian beliau selama menjabat sudah luar biasa bagi masyarakat Kayong Utara,” ujarnya penuh antusias.
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu alasan utama dukungan warga terhadap Sutarmidji. Samsul, warga lainnya, menyoroti pembangunan jalan provinsi Siduk-Sukadana yang telah selesai dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Terima kasih Pak Sutarmidji telah membangun jalan Siduk-Sukadana. Kini jalannya mulus dan berdampak besar bagi kemajuan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Samsul menegaskan akan mendukung pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. Ia berharap pembangunan yang telah dimulai pada periode pertama dapat dilanjutkan dan diselesaikan di periode kedua.
“Kami siap mendukung Bapak Sutarmidji, agar pembangunan di Kalbar dapat dituntaskan dan masyarakat semakin sejahtera,” tambahnya.
Dalam kampanyenya, Sutarmidji mengungkapkan bahwa masih ada sekitar 20 persen jalan provinsi yang belum dalam kondisi mantap. Ia menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan infrastruktur jalan, termasuk melanjutkan pembangunan ruas Sukadana-Teluk Batang yang akan ditingkatkan kualitasnya.
“Siduk-Sukadana sudah mantap, tinggal beberapa jembatan yang perlu perbaikan. Sukadana-Teluk Batang juga akan kami lebarkan dan tingkatkan kualitasnya,” jelas Sutarmidji.
Sutarmidji juga menyinggung tantangan dalam menyelesaikan seluruh program pembangunan pada periode pertama, mengingat luasnya wilayah Kalbar. Ia berharap masyarakat kembali memberikan dukungan agar pembangunan yang belum tuntas bisa dilanjutkan di periode kedua.
“Kami berharap bapak dan ibu kembali mendukung kami, untuk melanjutkan pembangunan hingga tuntas,” pungkasnya.