Berita Pontianak, PONTIANAK INFORMASI – Sejumlah Perwakilan Mahasiswa dari berbagai perguruan Tinggi di Kalimantan Barat yang tergabung dalam Forum Koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat Jalan Ahmad Yani Pontianak, Senin (11/04/2022).
Kedatangan mahasiswa ini guna bertemu langsung Perwakilan Mereka di Legislatif sebagai penyampai suara rakyat dan melakukan audiensi dengan Pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Forum Koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) membawa 12 tuntutan yang diberikan kepada anggota dewan.
Kedatangan Ratusan Mahasiswa dari berbagai perguruan Tinggi di Kalimantan Barat yang tergabung dalam Forum Koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suriansyah dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar yang lain.
Koordinator Aksi Forum Koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Kalimantan Barat, Abdur Rahman mengatakan bahwa kedatangannya bersama BEM se Kalbar adalah menyampaikan suara rakyat yang disampaikan dari semua daerah di Kalimantan Barat.
“Banyak sekali keluhan masyarakat yang kami dengar dan kami rasakan diantaranya Kenaikan BBM dan juga minyak goreng keluhan masyarakat ini kami sampaikan langsung kepada Pimpinan dan Anggota DPRD semoga ini disuarakan ke pemerintah pusat,” tegas Abdur Rahman.
Sebagai Koordinator Forum Koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Abdur Rahman mengatakan jika keluhan dan tuntutan tersebut itu tidak dilaksanakan maka mahasiswa dan masyarakat akan mendatangi lagi DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
“Jika tuntutan ini tidak dilaksanakanmaka kami akan kembali dengan massa yang jauh lebih banyak dari hari ini karna kami percaya jika audiensi tidak melahirkan solusi maka yang lahir adalah aksi demonstrasi,” tegasnya lagi.
Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah mengatakan jika apa yang disampaikan mahasiswa itu merupakan hal yang sama dan menjadi keresahan para anggota DPRD dan sebagai Perwakilan Rakyat ia akan menyampaikan hal itu ke Pemerintah Pusat.
“Soal minyak goreng, BBM Bersubsidi, Karhutla soal Stunting dan hal-hal lain yang disampaikan mahasiswa tadi itu juga menjadi perhatian kami bersama, karena yang mereka sampaikan adalah murni kepentingan rakyat Kalbar yang belum terpenuhi,” ungkap Suriansyah.
Suriansyah menegaskan DPRD Provinsi Kalbar akan segera merumuskan dan akan segera disampaikan ke Pemerintah Pusat, termasuk wacana presiden 3 periode ini harus disampaikan ke Pemerintah Pusat. (ja)