PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson berharap bidan di Kalbar terus bertugas melayani dengan sepenuh hati. Dia meminta bidak untuk meningkatkan kapasitas serta profesionalitas.
Hal tersebut disampaikan Harisson saat membuka Musda IX dan Peringatan HUT ke-7 Ikatan Bidan Indobesia (IBI) Kalbar di hotel Star, Jalan Gajah Mada Pontianak, Sabtu (27/7/2024).
“Saya mengimbau untuk terus bersemangat melakukan tugas pelayanan dengan sepenuh hati, meningkatkan kapasitas dan profesionalisme serta tingkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan semua pihak, demi memberikan pelayanan maksimal terutama pada ibu dan anak,” paparnya.
HUT IBI tahun ini mengangkat tema ‘Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Krisis Iklim melalui Sinergi dan Kolaborasi’.
Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi saat ini. Krisis iklim merupakan isu global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan.
“Bidan memiliki peran strategis dalam menjaga kesehatan ibu dan anak yang merupakan bagian integral dari sistem ketahanan nasional,” ujarnya.
Tak hanya itu, Harisson turut mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para bidan yang telah memberikan pelayanan kesehatan dengan penuh keikhlasan dan profesionalisme.
“Peran bidan sangat vital dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, bahkan sampai di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau”, tandasnya.
Saat ini, jumlah anggota IBI Kalbar yang terdaftar aktif adalah 7.475 orang. Dengan jumlah tersebut, serta melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Harisson optimis bahwa bidan Indonesia dapat menghadapi tantangan krisis iklim dan memperkuat ketahanan nasional.
Musda IX IBI Kalbar ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi kinerja, merumuskan program kerja, dan memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
“Saya berharap semoga musyawarah ini dapat berjalan dengan baik dan nantinya menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang akan menunjang peningkatan dalam memberikan pelayanan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Harisson juga mengajak kepada seluruh bidan untuk menjadikan Musda sebagai ajang untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi dalam bidang kebidanan.
“Dengan demikian, kita dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesehatan ibu dan anak di Kalbar,” tandasnya.