PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson, memberikan sambutan dalam agenda Gebyar Milad ke-28 Ponpes Mathla’ul Anwar Pontianak.
Harisson juga sekaligus meresmikan Gedung Tahfizul Qur’an Ponpes Mathla’ul Anwar Pontianak ditandai penandatanganan batu Prasasti dan gunting pita, Sabtu (20/7/2024).
Harisson mengatakan, para santri merupakan masa depan Indonesia. Maka itu harus benar-benar belajar dengan sungguh-sungguh menguasai ilmu pengetahuan.
“Karena nanti akan banyak perusahaan-perusahaan asing untuk berinvestasi dan membutuhkan tenaga-tenaga yang unggul,” katanya.
Hal ini dibutuhkan menyongsong tahun 2045, menjadi momentum 100 tahun Indonesia merdeka. Sebagai tahun emas yang ditargetkan dari negara berkembang menjadi negara maju.
Menurut Harisson, para santriwan dan santriwati ini memiliki keunggulan, tidak hanya belajar pengetahuan tetapi juga belajar soal akhlak.
“Adik-adik ini memiliki nilai plusnya karena adik-adik diperkuat dengan akhlak yang baik. Jangan sampai kesempatan ini adik-adik sia-siakan, teruslah belajar dengan giat,” ujarnya.
Dia memotivasi para santriwan dan santriwati dengan memberikan gambaran pendapatan jika bekerja dengan andal dan memiliki akhlak mulia pada Indonesia Emas 2045.
“Di Indonesia Emas nanti, adik-adik ini pendapatannya bisa mencapai 480 juta per tahun per orang. Syaratnya harus ahli, unggul, andal dan berakhlak mulia akan digaji segitu. Jadi adik-adik harus semangat belajar,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Harisson berharap Ponpes Mathla’ul Anwar dapat membentuk santriwan dan santriwati menjadi pemimpin masa depan berakhlak mulia.
Usai memberikan sambutan, Pj Gubernur dengan didampingi Pj Walikota Pontianak, Ani Sofian, Ketua Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar Kalbar beserta para pengurusnya dan perwakilan dari Biro Kesra Setda Provinsi Kalbar meninjau gedung Tahfizul Qur’an Ponpes Mathla’ul Anwar.