PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri upacara dan ramah tamah peringatan hari jadi Kabupaten Mempawah ke 64 di Kantor Bupati Mempawah, Selasa (4/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Norsan menekankan pentingnya daya saing selaras dengan tema hari jadi yakni “Melalui Hari Jadi ke-64 Kabupaten Mempawah, Kita Wujudkan Kabupaten Mempawah Unggul dan Berdaya Saing”.
“Pesan saya kepada masyarakat selalu kompak dalam segala hal dan jaga martabat kota Mempawah supaya Mempawah ini dikenal oleh masyarakat Kalbar bahkan masyarakat Indonesia,” harapnya.
Mantan Bupati Mempawah ini menilai pembangunan di daerah itu terus mengalami perkembangan dan kemajuan. Hal tersebut dapat dilihat dalam capaian kinerja indikator makro tahun 2022, yaitu angka pertumbuhan ekonomi sebesar 4,70 %, angka kemiskinan 5,32 %, angka pengangguran 7,48 % serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang kembali mengalami peningkatan 66,94 poin, serta indeks gini rasio sebesar 0,302.
Selain itu pada tahun 2022, Kabupaten Mempawah telah sukses mewujudkan 42 desa mandiri, 13 desa maju, 3 desa berkembang, 2 desa tertinggal, serta berhasil menuntaskan 0 desa sangat tertinggal.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk fokus kepada daya saing daerah. Ada pun tingkat daya saing (competitiveness) merupakan salah satu parameter dalam konsep pembangunan berkelanjutan. Semakin tinggi tingkat daya saing suatu daerah, maka tingkat kesejahteraan masyarakatnya pun semakin tinggi pula,” ajaknya.
Berbagai capaian makro yang telah diraih tersebut, kata Norsan tidak bisa lepas dari peran seluruh stakeholder, baik pemerintah daerah, TNI/Polri, berbagai komponen masyarakat, maupun pihak swasta yang telah bersama-sama bahu-membahu membangun Kabupaten Mempawah.
Keberhasilan tersebut ditopang juga oleh posisi strategis dan keberadaan Mempawah yang berada dalam wilayah pengembangan kluster I (Kota Pontianak- Kab Mempawah – Kab Kubu Raya) dengan berbagai sektor unggulan seperti jasa dan perdagangan, industri, pertanian, perkebunan yang pengaruhnya sangat dominan pada pembangunan daerah. (ap)