PONTIANAK INFORMASI, SAMBAS – Kapal nelayan Bintang Agrindo Utama GT 98 yang mengangkut 21 orang awak kapal, terbakar di perairan muara Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa (28/5/2024) malam.
Kebakaran kapal pengangkut ikan ini, ditengarai akibat korsleting listrik. Peristiwa tersebut berlangsung begitu cepat. Namun beruntung para nelayan awak kapal tersebut berhasil menyelamatkan diri.
“Kejadian pukul 20.00 WIB. Kapal terbakar akibat korsleting. Awak kapal sempat berupaya memadamkan, tapi api begitu besar jadi sia-sia,” kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sambas, Juniardi.
Saat terbakar, para awak kapal tersebut meminta pertolongan untuk segera dievakuasi. Tak menunggu waktu lama, Tim SAR yang mendapatkan informasi langsung terjun ke lokasi untuk penyelamatan.
“Korban berjumlah 21 orang sudah berada di kapal nelayan Lorenz II yang berada dekat dengan lokasi kejadian, kemudian tim mengevakuasi seluruh Awak kapal dengan kondisi selamat,” jelasnya.
Selanjutnya, sambung Juniardi awak kapal diserahkan kepada pihak agen di Pelabuhan Penjajap, Kabupaten Sambas. Menurutnya, kejadian ini menjadi pelajaran bagi kapal lain untuk meningkatkan kesiapsiagaan saat berlayar.
“Awak kapal lain ke depan memang mesti lebih bersiaga. Terutama terkait jalur komunikasi. Sehingga jika terjadi masalah bisa berkomunikasi untuk mendapatkan pertolongan,” jelasnya.
Juniardi mengapresiasi respon cepat Tim SAR gabungan mengevakuasi para awak kapal, sehingga tak menimbulkan korban jiwa. Sementara itu, pihak perusahaan kapal kini tengah menghitung kerugian materil yang ditimbulkan. (ap)