PONTIANAK INFORMASI, KUBU RAYA – Kepemimpinan yang berani dan inovatif selalu meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah sebuah daerah. Salah satu contoh nyata kepemimpinan yang penuh gebrakan dihadirkan oleh Bupati Muda Mahendrawan, S.H., M.Kn.
Muda Mahendrawan merupakan tokoh inspiratif yang mengukir sejarah dalam memimpin Kabupaten Kubu Raya.
Lahir pada 17 Agustus 1970, Muda Mahendrawan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, menjadi lulusan Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura pada tahun 1994.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan mengambil Pendidikan Spesialis Magister Notariat di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995 hingga 1998. Pendidikan yang ia tempuh memberikan fondasi yang kuat dalam memahami hukum dan administrasi, yang menjadi kunci suksesnya dalam dunia kepemimpinan.
Pada tahun 2008, Muda Mahendrawan pertama kali terpilih sebagai Bupati Kabupaten Kubu Raya melalui jalur independen. Masa kepemimpinannya menjadi sorotan, terutama karena berbagai kebijakan yang luar biasa dan berdampak positif yang diterapkannya.
Salah satu tindakan berani yang menjadi sorotan adalah keputusannya untuk menolak jatah kendaraan dinas yang biasanya diberikan kepada pejabat tinggi, termasuk Bupati. Alih-alih menghabiskan dana besar untuk membeli mobil dinas mewah, Muda Mahendrawan memutuskan untuk mengalihkan dana tersebut untuk kepentingan masyarakat.
Dana yang awalnya akan digunakan untuk pembelian mobil Camry dialokasikan untuk mendukung sektor-sektor yang lebih membutuhkan, seperti guru, kepala desa, bidan, dan penyuluh desa. Keputusan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Selain penghematan dari kendaraan dinas, Bupati Muda juga memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi di daerahnya. Ia mengambil kebijakan unik dengan mewajibkan PNS Kabupaten Kubu Raya untuk membeli beras dari petani lokal. Langkah ini tidak hanya membantu petani setempat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemanfaatan teknologi juga menjadi fokus utama dalam kepemimpinan Bupati Muda. Ia mendorong pembuatan e-KTP berjalan dengan cepat. Sebab, menurut Muda, e-KTP memiliki manfaat besar dalam pemantauan dan perencanaan program-program pemerintah. Dengan data yang tercatat dalam e-KTP, pemerintah dapat lebih efisien dalam merancang program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (ad)