PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Polisi adalah mitra masyarakat, sehingga wajib memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri berkewajiban untuk memberikan jaminan keamanan, ketertiban dan perlindungan hak asasi manusia pada masyarakat serta dapat menunjukkan transparansi dalam setiap tindakan, menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, keadilan, serta kepastian hukum sebagai wujud akuntabilitas publik.
Unrtuk langsung mendengarkan keluhan,kritik dan saran dari warga Sungai Kakap, Polres Kubu Raya kembali menggelar program Jumat Curhat sambil menikmati kopi di MZ Coffe Jalan Perdamaian Dusun Kenaga Desa Pal XI Kecamatan Sungai Kakap Kubu Raya
Satu demi satu warga mengutarakan keluhannya kepada Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K yang didampingi PJU Polres Kubu Raya dan Kapolsek Sungai Kakap AKP Dede Hasanudin, S.H.
Seperti yang diutarakan Kades Pal IX, Marhasan mengatakan, Masyarakat Desa Pal IX dengan jumlah sekitar +/- 32.000 penduduk.
“Alhamdulillah selama ini bisa menjaga situasi kamtibmas di Pal IX bersama dengan aparat Polsek setempat dan Koramil, namun dengan jumlah penduduk yang sangat besara masih sangat membutuhkan kehadiran personil Kepolisian di wilayah ini, namun dapat dipahami dengan adanya kekurangan personil di Polsek Sungai Kakap kiranya Kapolser Kubu Raya dapat menambah personil di Polsek Sungai Kakap sehingga kehadiran Polisi ditengah-tengah masyarakat lebih terasa,” ungkapnya.
Selanjutnya Ketua RT. 30 Desa Pal IX, Mahmud mengatakan meminta agar dapat dilakukan penyuluhan atau apa dari kepolisian sehingga masyarakat dapat menjadi dirinya sendiri dan kami memohon informasi terkait tindak kejahatan yang dilakukan oleh anak – anak maka akan dihukum dengan hukuman dalam bentuk apa.
Kadus Kenanga, Firmansyah mengatakan, saat ini yang menjadi sorotan adalah penggunaan narkoba.
“Mohon kiranya segera diberantas karena merusak generasi penerus bangsa,” tuturnya.
Pertanyaan dari tokoh masyarakat itu langsung dijawab Kapolres.
“Terima kasih atas sambutan Camat Sungai Kakap dan Kades Pal IX terutama atas upaya yang telah dilakukan selama ini bersama aparat keamanan dalam menjaga situasi kamtibmas di Kecamatan Sungai Kakap dan khusunya Desa Pal IX. Ini merupakan bentuk sinergi yang sangat baik dalam mewujudkan harkamtibmas apalagi kedepan situasi kamtibmas akan semakin menanjak sesuai motto Kabupaten Kubu Raya, tutur Arief.
Perlu diketahui, Polres Kubu Raya beserta Polsek Jajaran melaksanakan kegiatan Jumat curhat untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga bisa mendapatkan informasi atas permasalahan yang ada di setiap wilayah Kabupaten Kubu Raya.
“Kami menerima kritik dan saran agar hal tersebut menjadi bahan evaluasi untuk kinerja Polri kedepannya lebih baik dan selalu di hati masyarakat,” katanya.
“Kegiatan ini selain menjalin silaturahami namun dapat juga memberikan solusi dalam penyelesaian permasalahan di tengah masyarakat, kami Polres Kubu Raya mohon dukungan dan dari masayarakat agar bisa bekerja lebih baik dalam pelaksanaan tugas Kepolisian, saya mohon jangan sungkan untuk memberikan masukan kepada Kepolisian yang dalam pelaksanaan tugasnya,” ujar dia sambutannya.
Arief menerangkan, di beberapa tempat pelaksanaan kegiatan Jumat Curhat banyak masukan kepada pihaknya.
“Baik permasalahan menyangkut kemaslahatan masyarakat maupun saran bagi Kepolisian, penyelesaian beberapa masalah yang dilaporkan masyarakat selama ini, kami tampung dan kami analisa serta ditindaklanjuti oleh jajaran Polres Kubu Raya,” ujarnya.
“Isu soal keamanan, penculikan anak, gangguan kamtibmas dan narkoba sering menjadi masukan kepada pihak Polres Kubu Raya, dan langsung kami tindak lanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” terangnya menambahkan.
Terkait isu yang berkembang, pihaknya berharap dapat diteruskan kepada masyarakat bahwa beberapa kejadian yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya ada yang sifatnya hoax dan ada yang sedang dalam tahap penyelidikan mendalam dan berhati-hati agar tidak ada permasalahan hukum dalam penyidikannya.
Lebih dalam Kapolres mengatakan, dengan kecanggihan terknologi masyatakat dapat dengan cepat memperoleh informasi namun harus disaring dulu terkait kebenarannya dan tidak boleh gegabah dalam menyikapinya.
“Selanjutnya, beberapa kejadian yang terjadi terkait tindak kriminal maka kami berupaya mengungkap dan menyelesaikan kasus tersebut dan kami mohon masyarakat dapat berperan dalam menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan sampaikan juga kepada saudara kita agar dapat mencegah terjadinya karhutla mengingat banyak objek vital yang ada di Kabupaten Kubu Raya dengan tidak menyampingkan kebutuhan masyarakat dalam pembukaan lahan,” tuturnya.
Terkait perlu tambahan Personil Bhabinktibmas merupakan permasalahan klasik terkait keterbatasan personil yang tersedia, sudah ada kebijakan dari satuan atas yaitu terkait 1 Desa 1 bhabinkamtibmas sehingga yang diperlukan hanya memaksimalkan fungsi bhabinkamtibmas tersebut dan masih ditemukan bahwa 1 Bhabinkamtibmas yang bertugas melebihi dari 1 Desa. Beberapa nama sudah diusulkan dalam rangka penerapan 1 desa 1 Bhabinkamtibmas guna dibuatkan skep Bhabinkamtibmas.
“Penyuluhan kepada masyarakat atau putra putri tentang penyuluhan hukum bagi anak yang terlibat tindak pidana ini, perlu melibatkan Dinas terkait dalam rangka memberikan penyuluhan kepada masyarakat sehingga diharapkan anak – anak tidak lagi menjadi pelaku tindak pidana dan kami akan koordinasikan dan penyuluhan hukum akan kami giatkan dan Polres Kubu Raya sudah beberapa kali melaksanakan melaui Kasikum Polres Kubu Raya,” tuturnya.
Permasalahan narkoba, imbuhnya, sudah merupakan musuh bersama yang harus dilawan bersama karena tidak menyasar golongan tertentu namun semua kalangan masyarakat.
“Jangan sampai kita tersangkut masalah narkoba karena akan sulit untuk dilakukan penyembuhan namun ada beberapa metode untuk melakukan penyembuhan baik dari segi medis maupun keagaamaan,” kata Arief
“Kami akan meningkatkan patroli KRYD di wilayah yang sering terjadinya kerawanan tindak pidana dan kami mohon masyarakat memberikan informasi agar polisi dalam melakukan tugasnya tepat sasaran karena Polri tak akan bisa bekerja secara maksimal tanpa dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Kubu Raya,” tandas Arief. (rs)