PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Laga final PS Pontura melawan PS Jumbo menjadi pertandingan penutup Turnamen U 21 antar klub di bawah naungan PSSI Kota Pontianak. Pertandingan berlangsung sengit di Lapangan Keboen Sajoek PSP, Senin (12/9/2022) sore. Kursi tribun dipadati penonton dan suporter kedua klub. Hasilnya, PS Jumbo mengungguli PS Pontura dengan skor 2-1. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan ikut menyaksikan pertandingan penutup Turnamen U 21 memperebutkan piala Wali Kota Pontianak yang sudah berlangsung sejak 27 Agustus 2022. Pertandingan yang disuguhkan kedua klub sepak bola sangat seru. Betapa tidak, strategi demi strategi begitu apik diterapkan para pemain.
“Pertandingan final ini begitu seru dan skill-skill pemainnya bagus sehingga penonton begitu antusias menyaksikannya,” ujar Bahasan.
Selaku Ketua PSSI Pontianak, dirinya mengapresiasi digelarnya turnamen ini sebagai wadah pesepak bola untuk mengasah skill mereka. Apalagi klub yang mengikuti pertandingan ini sebanyak 16 klub sehingga masing-masing klub bisa mengukur kemampuan mereka. Ia berharap prestasi sepak bola di Kota Pontianak semakin maju.
“Dengan seringnya digelar turnamen seperti ini maka kemampuan atau skill para atlet sepak bola ini semakin terasah,” imbuhnya.
Adanya Porprov Cabor sepak bola di November mendatang, membuat PSSI Kota Pontianak mengambil ancang-ancang proses seleksi pemain buat memperkuat tim sepak bola Kota Pontianak. Salah satu wadahnya di turnamen ini diikuti sebanyak 16 klub resmi di bawah PSSI Kota Pontianak.
“Mudah-mudahan hasil turnamen piala Wali Kota ini menjadi ajang bibit unggul menuju Porprov,” kata Bahasan.
Menurutnya, animo penonton yang menyaksikan laga final juga luar biasa. Lapangan PSP bergemuruh. Tak hanya suara lantang suporter yang mengudara. Tabuhan sebar drum suporter menambah gegap gempitanya partai final ini.
“Penontonnya luar biasa. Tentu saja penggila bola sudah rindu. Sebab dua tahun lebih Pontianak tidak menggelar turnamen sepak bola akibat pandemi covid,” tukasnya.
Fadlie (45), satu di antara penonton yang menyaksikan laga final Turnamen U21 Piala Wali Kota Pontianak, menuturkan, pertandingan itu sangat atraktif. Sebab para pemain mampu menyuguhkan permainan yang cerdas dan teknik yang terbilang mumpuni.
“Teknik permainan yang dilakukan pemain sangat bagus dan tidak mudah terbaca,” imbuhnya.
Ia berharap turnamen serupa bisa terus digelar agar sepak bola di Pontianak terus berkembang, baik dari sisi prestasi maupun kemampuan atlet sepak bola.
“Semoga dunia sepak bola di Pontianak semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (RS)