Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak semakin gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat capaian Herd Immunity. Vaksinasi mulai dilakukan dengan metode jemput bola menyasar titik-titik keramaian atau ruang publik seperti kafe dan taman.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, sekarang, vaksinasi yang digelar Pemkot Pontianak tak hanya di sentra-sentra vaksin saja melainkan sudah mulai dilakukan di ruang publik. Waktu pelaksanaannya pun tak hanya pada pagi hingga sore hari, tetapi juga malam hari.
Pada Sabtu (6/11/2021) malam kemarin, Pemkot Pontianak menggelar vaksinasi di sejumlah lokasi guna menyasar langsung masyarakat yang belum tersuntik vaksin Covid-19.
“Sekarang vaksinasi kita menyasar ke titik-titik keramaian seperti pada malam hari ini di Kafe Toss, Yayasan Bhakti Suci, Plaza MTQ dan Taman Akcaya,” katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kafe Toss, Sabtu malam.
Edi menjelaskan, gencarnya pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity masyarakat kota Pontianak terhadap Covid-19. Dia meyakini sudah mulai menunjukkan hasil dimana pandemi Covid-19 sudah mulai mereda dan terkendali.
Hal itu, lanjutnya, tergambar dari kondisi terkini rumah karantina di Rusunawa Nipah Kuning dimana tidak ada lagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi. Ia menambahkan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di rumah sakit juga terus berkurang.
Sebelumnya, pada Sabtu (6/11) kemarin Wali Kota Edi Kamtono memaparkan bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak tercatat 68,97 persen. Berkat gencarnya vaksinasi yang terus dilakukan, hari ini (7/11), Edi melaporkan bahwa angka tersebut sudah naik menjadi 69,3 persen.
“Mudah-mudahan target 70 persen bisa tercapai dalam tempo dua hingga tiga hari ke depan,” harapnya, Sabtu (6/11) malam kemarin.
Hari ini (7/11), Wako Edi seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh TP PKK Kota Pontianak, mengatakan bahwa capaian angka itu akan terus bertambah jika vaksinasi massal berlanjut.
“Hingga hari ini capaian vaksinasi tercatat 69,3 persen, hanya sisa berapa persen untuk menuju 70 persen. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan banyaknya tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi massal,” ungkapnya.