PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson terjun ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Rasau Sekunder C, Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (27/7/2024) siang.
Kehadiran Harisson yang ikut memadamkan api tersebut, menegaskan komitmennya dalam menanggulangi bencana karhutla yang kerap melanda wilayah Kalbar.
Harisson mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama, secara gotong royong, menanggulangi permasalahan karhutla yang semakin mengkhawatirkan di Kalbar.
“Turun ke sini untuk memastikan dan melihat langsung permasalahan karhutla di lapangan,” ujar Harisson.
Dia telah mendapatkan laporan dari petugas di lapangan terkait tantangan yang dihadapi, salah satunya terkait pompa air.
“Saat ini masih ada air, tapi bagaimana jika ke depannya air habis? Ada beberapa merek pompa air yang handal, namun ada juga yang kurang dapat diandalkan,” ujarnya.
Selain pompa air, Harisson juga menyoroti masalah kelengkapan alat seperti selang pemadam yang masih menjadi kendala di lapangan. Untuk itu, Pemprov berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dalam penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla.
“Kami akan mencari solusi di Pemprov Kalbar, dan segera akan mengadakan rapat koordinasi dengan BNPB. Saya juga berterima kasih kepada Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura. Kehadiran Kapolres Kubu Raya, Dandim 1207/Pontianak, BPBD Kalbar, BPBD Kubu Raya, Manggala Agni, dan KPH menunjukkan bahwa penanggulangan karhutla ini memang harus dilakukan secara bersama-sama,” tambah Harisson.
Kehadiran Harisson di lapangan bersama berbagai pihak menunjukkan adanya sinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menekan laju kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya