PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK- Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta beberapa kegiatan masyarakat yang diselenggarakan di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak dapat diusulkan menjadi agenda nasional dalam kalender pariwisata. Dia menggambarkan beberapa agenda seperti peringatan Titik Kulminasi perlu dilaksanakan secara nasional.
“Coba satu kali acara di antara Maret atau September Titik Kulminasi itu bisa dimeriahkan secara nasional. Kemudian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pontianak, dirangkai agar lebih semarak lalu dikolaborasikan dengan komunitas,” sarannya pada Rapat Asistensi RKA-SKPD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2023, di Hotel Mahkota, Selasa (13/9/2022).
Kemudian, cabang olahraga (cabor) unggulan seperti sepakbola, bola voli, badminton serta cabor unggulan lainnya juga Edi minta untuk ditingkatkan kualitasnya baik secara manajemen maupun sarana dan prasarana penunjang atlet. Sebagai contoh, dia menyebut olahraga air dragon boat dapat dipilih sebagai event yang bisa menarik warga lokal maupun wisatawan.
“Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Disporapar semuanya dimulai dengan semangat wisata. Dan wisata tidak hanya memanfaatkan destinasi, tapi juga event-event seperti olahraga serta yang serupa,” jelasnya.
Namun, lanjutnya lagi, dalam prosesnya memerlukan sinkronisasi antar OPD, seperti penyelenggaraan event di waterfront, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag), Dinas PUPR maupun Dinas Perhubungan Kota Pontianak. Hal ini dalam rangka agar dinas-dinas terkait mendukung terselenggaranya event tersebut sehingga berlangsung sukses.
“Supaya saling menunjang, dikolaborasikan,” pesannya.
Beberapa komponen lainnya yang terkandung dalam Disporapar juga tengah diupayakan untuk diperbaiki. Mulai dari infrastruktur, administrasi, tata kelola hingga keuangan, menjadi perhatiannya sekaligus mewadahi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
“Detail seperti jendela, bingkai, jalannya, harus rapi,” tegas Edi.
Seperti diketahui, proses penyusunan RKA-SKPD TA 2023 Kota Pontianak telah memasuki hari pertama. Di hari pertama ini terdapat sejumlah OPD yang diasistensi, mulai dari Disporapar, DP2KBP3A, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR.
Selanjutnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Diskumdag, Dinas Pertanian, Dinas Perpustakaan, Disdukcapil serta Kecamatan Pontianak Kota.
Terdapat lima Tim Asistensi yang diketuai masing-masing Pejabat Eselon Dua Pemkot Pontianak, mulai dari Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pontianak, Hidayati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Trisna Ibrahim, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Iwan Amriady, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pembangunan, Aswin Djafar serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan SDM, Kusyairi.
Asistensi rencananya dilaksanakan selama dua hingga tiga hari. Segenap program kerja serta kebijakan OPD dievaluasi oleh Tim Asistensi agar tidak terjadi temuan dan kekeliruan anggaran. (RS)