Berita Pontianak, PONTIANAK INFORMASI – Ratusan Kader HMI Kota Pontianak menyampaikan aspirasinya di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Jalan Jendral Achmad Yani I, Senin 11 April 2022.
Seruan aksi bersifat damai, namun adanya kesalahpahaman sempat terjadinya sedikit memanas di Halaman Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
Kedatangan massa aksi disambut oleh Wakil Ketua DPRD Kalbar H. Suryansyah, Sekertaris Komisi 1 Habib Ishak Ali Almuthahar, Ketua Komisi 4 H. Subhan M Nur sekertaris komisi 4 Fransiskus Ason dan anggota Erry Iriansyah serta Ketua Komisi 3 H. Irsyan.
Ketua Umum HMI Cabang Pontianak Hefni Maulana menyampaikan, ada 3 tuntutan dari pihaknya. Mereka pun meminta agar ada jawaban dari legislator Kalbar di pekan depan.
“Pertama menolak kenaikan BBM jenis pertamax, wacana kenaikan BBM jenis pertalite dan LPG 3 kg. Menuntut stabilitas harga minyak goreng dan bahan pokok dan Menolak Presiden 3 Priode,” tegasnya.
“Kita harapkan ada balasan minimal Surat dari DPRD Provinsi Kalbar ke HMI Cabang Pontianak dan kami meminta tuntutan itu diterima serta di sampaikan ke masyarakat,” timpalnya.
Ia menambahkan, apabila tidak Jawab akan ada 11 Mei, Juni dan seterusnya turun kejalan dengan gelombang masa yang lebih besar.
Hefni Maulana menjelaskan, aksi damai sempat terjadi tegang, secara etika politik ketika seseorang berbicara harus di persilahkan.
“Adanya terjadi kesalahpahaman ketika Dewan Habib Ishak ingin intruksi menyampaikan pimpiman sedang sholat, maka kader-kader angkat suara dan teriak,” pungkasnya. (rs)