PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Puluhan stan kuliner UMKM menyemarakkan Turnamen Voli Kapolda Cup 2024 di Gor Terpadu Ayani Pontianak.
Dengan banyaknya stan UMKM pada event ini, membuat warga Kalimantan Barat memiliki variasi pilihan selain menonton voli.
Satu diantara stan UMKM yang menarik yakni Bakso Tulang Rangu. Nadya Olivia (23), owner Bakso Tulang Rangu mengatakan bahwa nama itu diambil dari bahan dasar dari bakso yang ia buat yakni tulang rangu atau bagian tulang muda dari sapi.
Tulang rangu memiliki rasa yang unik, rasanya gurih serta empuk, dengan sensasi gigitan kres ketika dikuyah.
Tulang rangu itu oleh Nadya dijadikan isian bagian dalam bakso besar yang dijualnya.
Ide untuk berjualan bakso tulang rangu diceritakan Nadya bermula dari kegemarannya jajan bakso, lalu pada saat Covid 19, ia mencoba berkreasi membuat Bakso dengan isian Tulang Rangu yang ia suka.
Ternyata, hasilnya banyak disukai keluarga, lalu 3 tahun lalu, ia pun mencoba untuk memasarkan bakso nya dengan melalui Online dengan sistem Pre Order (PO).
“Alhamdulillah, pada saat Covid 19 itu saja pernah dalam sekali Pre Order itu sampai 700 porsi,” ungkapnya.
Hingga kini ia pun tetap meneruskan usahanya itu dengan sistem pre order (PO), ia katakan faktor utamanya karena sulitnya mendapat bahan baku tulang rangu yang tidak dapat dikumpulkan dalam jumlah banyak setiap hari, selain itu ia katakan masih mencari momen yang tepat untuk membuka lapak setiap hari
Dengan adanya even ini, sangat membantu pelaku UMKM untuk berkembang dan menjadi momen melihat pasar secara langsung.
“Dengan ada even seperti ini bisa sangat membantu ya bagi kami yang UMKM ingin ke langkah selanjutnya memperkenal produk secara langsung pelanggan, sewanya juga terjangkau masih worth it untuk kelas UMKM,” tuturnya.
Dia berharap event seperti ini dapat sering digelar, karena selain menjadi ajang olahraga, dapat pula menjadi ajang promosi guna mendongkrak UMKM yang baru merintis, dengan demikian perekonomian Pontianak semakin maju.